halaman7.com – Aceh Tamiang: Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Aceh kembali menunjukkan solidaritas nyata terhadap masyarakat terdampak bencana banjir. Dengan menyalurkan bantuan kebutuhan pokok ke wilayah Aceh Tamiang, serta beberapa daerah lain di wilayah tengah seperti Bener Meriah dan Takengon.
Penyerahan bantuan dilakukan Ketua Umum FKIJK Aceh, Fadhil Ilyas, dan Ketua Harian, Thasrif, bersama Gubernur Aceh, Bupati Aceh Tamiang, serta Ketua DPRK Aceh Tamiang, Fadhlon, S.H., di lokasi pengungsian pada Senin 8 Desember 2025.
Fadhil Ilyas menjelaskan kegiatan kemanusiaan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral seluruh pelaku industri jasa keuangan. Untuk hadir di tengah masyarakat Aceh yang sedang berduka akibat bencana.
“FKIJK hadir bukan hanya sebagai institusi keuangan, tetapi juga bagian dari masyarakat Aceh yang peduli. Kami ingin memastikan kebutuhan dasar korban banjir terpenuhi, terutama pada masa tanggap darurat,” ujarnya.
Bantuan yang disalurkan berupa paket sembako, peralatan kebersihan, serta kebutuhan mendesak lainnya yang dibutuhkan masyarakat di lokasi pengungsian.
Fadhil menambahkan, FKIJK merupakan forum lintas lembaga yang menaungi berbagai sektor jasa keuangan mulai dari perbankan, asuransi, pegadaian, bursa efek. Hingga leasing yang berkolaborasi memberikan dukungan kemanusiaan tanpa batas.
“Sinergi ini menjadi bukti bahwa industri keuangan memiliki peran sosial yang kuat, bukan hanya berorientasi pada bisnis,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Pembina FKIJK Aceh sekaligus Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh, Daddi Peryoga, turut menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi seluruh lembaga keuangan di bawah koordinasi FKIJK.
“Alhamdulillah, bantuan ini merupakan bentuk solidaritas bersama untuk masyarakat Aceh yang sedang ditimpa musibah. Semoga bantuan ini membawa manfaat dan menjadi semangat kebangkitan di tengah ujian,” ungkap Daddi.
Fadhil Ilyas menambahkan, pihaknya akan terus memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah dan lembaga kemanusiaan agar penyaluran bantuan berikutnya lebih merata, terutama ke daerah yang masih sulit dijangkau akibat akses terputus.
Pihaknya, ingin memastikan bahwa Aceh tidak sendiri menghadapi bencana ini. Industri keuangan akan terus berkontribusi untuk mempercepat pemulihan dan mendukung kesejahteraan masyarakat.
Dengan kolaborasi lintas sektor dan semangat kebersamaan yang tinggi, FKIJK Aceh menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di garis depan solidaritas sosial. Menjadi mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam membangun Aceh yang tangguh pascabencana.[ril | red 01]

















