Aceh  

Pengelola Objek Wisata dapat Bantuan Peralatan CHSE  

halaman7.com – Banda Aceh: Walikota Banda Aceh Aminullah Usman menyerahkan bantuan peralatan Cleanliness Health Safety and Environment (CHSE) untuk para pengelola objek wisata yang ada di Banda Aceh pada Senin, 28 Desember 2020, di halaman Pendopo.

Kegiatan yang diinisiasi Dinas Pariwisata ini. Membagikan peralatan berupa mesin potong rumput, chansaw mini, penampung air, mesin air, gunting rumput, sepatu boots, dan alat kerja pembersih lainnya.

Walikota Aminullah didampingi Kadis Pariwisata Iskandar, dan Kabag Humas Setdako Said Fauzan membagikan peralatan CHSE kepada tujuh pengelola destinasi wisata yang ada di Banda Aceh. Yaitu PLTD Apung, Boat di Atas Rumah, Rumah Budaya, Rumah Tsunami Lambung. Monumen Titik Nol Banda Aceh, Taman Meuraxa, dan Makam Syiah Kuala.

Aminullah menyebutkan, Pemko dalam masa pandemi saat ini terus berupaya memberikan perhatian bagi pelaku usaha. Guna mendorong ekonomi keluar dari krisis akibat Covid-19.

“Kita harap apa yang diberikan ini bisa bermanfaat bagi sektor wisata, dan dapat memberdayakan para pekerja yang ada,” ujarnya.

Aminullah berharap, kepada pihak Dinas Pariwisata dan seluruh pengelola wisata agar terua merawat dan menjaga objek wisata. Menjadi andalan pendapatan daerah Ibukota Provinsi Aceh ini.

“Mohon agar setiap wisatawan yang datang dilayani dengan baik. Tanamkan dalam hati kita bahwa wisatawan yang datang itu adalah raja,” kata Aminullah.

Sementara itu, Kadis Pariwisata Iskandar mengatakan, bantuan tersebut bersumber dari dana hibah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia (Kemenparekraf) RI yang diterima Pemerintah Kota melalui Dinas Pariwisata beberapa waktu lalu.

“Dana ini dikhususkan untuk penanganan dampak ekonomi dan sosial, khususnya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” katanya.[ril | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *