ALHAMDULILLAH, Hari ini, 20 Februari 2022 (20-02-22), genap sudah dua tahun kehadiran halaman7.com di tengah masyarakat pembaca semuanya.
Tepat 20 Februari 2020 (20-02-20) lalu, dari kawasan Simpang Surabaya, Banda Aceh, halaman7.com diluncurkan. Dan saat ini, seiring perjalanan waktu, tak terasa sudah 730 hari media siber ini menjadi sekeping asa yang bisa memberi warna, dari ratusan bahkan ribuan media siber (online) yang hadir di Aceh dan Indonesia secara umum.
Kami memang masih sangat belia. Ibarat bayi, kami masihlah si mungil yang sedang lucu-lucunya. Tapi asa yang tersimpan, tidaklah semungil bayi di usia manusia normal. Dari tahun kedua ini, kami berusaha menatap jauh kedepan tanpa patamorgana.
Bagai dejavu yang jadi kenyataan, sensasi kuat untuk segara berlari kencang menjadi obsesi nyata untuk segera Lepas Landas. Saatnya, lebih terbuka dalam menyampaikan banyak hal. Karena, prinsifnya, halaman7.com, akan lebih bernilai rasa tinggi, dalam mengungkap dan memberikan seusai fakta dan data, sebagai mana tagline media ini.
Rentang waktu dua tahun, banyak masukan dan saran yang masuk dari berbagai kalangan. Tentunya, itu bagian yang tak terlepaskan dari perjalanan panjang di usia 730 hari ini. Salah satunya, untuk menampilkan benner yang lebih elegan.
Menjawab semua, itu mulai Sabtu 19 Februari 2022, kami hadir dengan benner baru. Semoga hal itu, bisa menjadi oase akan masa depan media yang lebih baik dan menjadi spirit untuk terus berubah menjadi yang terbaik.
Meskipun benernya berubah, namun kami tetap memperhankan tiga warna dasar yang dalam benner, sebagaimana media ini awal berdiri. Warga hitam menjadi simbol dasar dari semua warna. Ini juga menjadi landasan yang kuat bahwa semua ini diawali dari nol, sebelum menambah berada digit di belakang angka nol itu sendiri.
Warna merah, adalah simbol keseriusan dan keberanian. Artinya, kami serius dalam mengelola media ini menjadi media yang benar-benar jadi referensi pembaca, bukan sekedar bacaan alternatif saja. Merah juga lambang keberanian, dalam mengungkap dan menjadi pembeda bagi media lainnya yang sudah lama hadir.
Sedangkan warna biru, adalah warna dasar langit. Ini menggambarkan kalau kami akan menghiasi kehidupan manusia (pembaca) sebagai mana langit yang selalu biru yang selalu dinanti masyarakat umum. Tanpa ada polusi, kabut dan awan tebal yang bisa menghalangi keindahan biru lagi ciptaan Sang Maha Kuasa, Allah SWT.
Kami terus berdoa dan berusaha (Ora et Labora) dan tentunya dukungan semua pihak, terutama para pembaca semuanya, untuk bisa terus hadir dan menghadirkan yang terbaik di masa-masa mendatang.
Terima kasih untuk para pembaca semua, yang telah menjadikan kami pelepas dahaga dikala haus, penambal perut dikala lapar dan menenang jiwa dikala galau sert pelepas rindu dikala kangen.
Karena kami sadar betul, tanpa pembaca semua, kami tidaklah menjadi apa-apa. Dan apa-apa itu tak akan berarti jika pembaca semua tak hadir menghiasi hari-hari kami. Sekali lagi, terima kasih untuk semua atensinya. Mari bersama kita songsong hari dan masa depan yang lebih baik lagi.
Sekali melangkah, berpantang surut walau hanya selangkah. Wassalam.[]
Respon (1)