halaman7.com – Banda Aceh: Menyikapi kondisi daerah yang semakin sulit dengan mewabahnya virus Covid-19 sekarang ini,Pengamat ekonomi dari Universitas Syiah kuala (Unsyiah) Dr Mukhlis Yunus SE MS memberi resep jitu bagi Pemerintah Aceh.
Menurutnya, untuk menyelamatkan perekonomian daerah, pemerintah Aceh di bawah Plt Gubernur Aceh Ir H Nova Iriansyah disarankan agar menyiapkan jurus untuk melawan dampak wabah Virus Corona (Covid-19) pada sektor ekonomi di Provinsi Aceh.
Plt Gubernur hendaknya mengintruksikan seluruh bupati dan walikota supaya memangkas anggaran yang tidak penting, seperti perjalanan dinas, rapat, dan belanja yang tidak prioritas atau tak berpengaruh langsung pada peningkatan daya beli masyarakat.
“Saya sarankan memangkas rencana belanja itu penting agar anggaran yang tidak prioritas, bisa dimanfaatkan bagi hal yang paling dibutuhkan masyarakat saat ini,” kata Mukhlis Yunus, Selasa 30 Maret 2020.
Selain itu Pemerintah Aceh perlu menjamin kelancaran pasokan dan distribusi terutama bahan pangan. Pemerintah Aceh perlu mengeluarkan kebijakan untuk mendorong bangkitnya ekonomi daerah.
Ini tentu saja sangat diperlukan kata Mukhlis, karena itu bagian dari solusi juga sebagai pendorong dari kebijakan yang akan diambil untuk menyorong daya beli masyarakat bawah.
Kemudian langkah selanjutnya yang perlu dipertimbangkan. Dalam hal ini, Muhklis memberi 7 jurus jitu yang kiranya bisa dilakukan Pemerintah Aceh. Apa jurus jitu itu, Pertama, mengevaluasi pergeseran pembiayaan infrasruktur yang manfaat jangka panjang ke pendek dan jangka menengah, dan dibarengi dengan pemberdayaan ekonomi desa.
Kedua, mengantisipasi mobilisasi dan urbanisasi penduduk kota ke desa terutama dari dan daerah terpapar covid 19.
Tiga, Identifikasi dan sinkronisasi masyarakat yang telah lockdown mandiri untuk diberi dukungan BLT konsumsi dan obat-obatan.
Empat, pelurusan informasi terkait covid-19 dan peluang usaha dan Lima, Lakukan kebijakan operasi pasar dengan melibatkan BUMD dan swasta untuk menjamin ketersediaan barang dan harga barang pokok.
Ke enam, memperpendek matarantai pengadaan barang makanan dan obat-obatan dan terakhir, ketujuh sepatutnya pemerintah kabuparen/kota dan gampong mendukung sepenuhnya kebijakan Plt Gubernur yang terkait dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat dampak Covid-19.
“Langkah atau jurus-jurus tersebut kiranya menjadi atensi pemerintahan Pak Nova,” ujar pakar ekonomi Unsyiah ini.[andinova/red 01]