Minawati Bocah Hidrosepalus 6 kali Operasi

penanganan bayi hidrosepalus secara sederhana dari tim medis.[FOTO: h7 - rimbee]

halaman7.com – Kutacane: Minawati seorang bocah yang lahir pada 5 Nopember 2020, menderita sakit menahun dengan mengidap Hidrosepalus. Derita Mina membuat kondisi kesehatannya hingga kini, Minggu 13 Nopember 2022, terlihat kian memprihatinkan.

Tercatat sejak menderita pembesaran kepala sejak 2021 lalu. Jajaran Dinas Kesehatan telah melakukan intervensi atas kondisi kesehatan Minawati.

Namun kondisi kesehatan putri dari pasangan Darmawati dan Kasman ini semakin memprihatinkan saja. Hingga pada saat itu, Mina dianjurkan untuk dirujuk ke pelayanan yang lebih maksimal.

Meski berbagai intervensi dari petugas puskesmas telah dilakukan. Seperti pemberian susu, makanan tambahan, dan lain sebagainya. Namun hasilnya belum juga membuahkan hasil yang signifikan terhadap kondisi kesehatan bocah malang ini.

Bahkan tercatat, sejak divonis menderita hidrosepalus oleh dokter, Mina sudah opersasi hidrosepalus (kepala) sudah sebanyak tiga kali. Bahkan sudah menjalani operasi dibagian perut juga sebanyak tiga kali yang diduga akibat penyakit lain yang didertanya.

Kini Minawati yang lahirnya dahulu melalui proses cecar ini masih saja memprihatinkan. Bocah malang ini masih mendapat perawatan seadanya di Desa Sepakat Segenep, Kecamatan Suka Makmur.

Dengan berat badan Minawati saat ini sekitar 11.4 kg dengan tinggi badan 86 cm, dan Lingkar Kepala mencapai 60 cm. Ini merupakan gambaran fisik adanya ketidaknormalan kondisi fisik bocah malang ini.

Kadinkes Aceh Tenggara, Marlina SKM MKM menyatakan, penyelesaian permasalahan kesehatan terutama bayi, balita, bumil harus adanya campur tangan dari OPD terkait, camat, pengulu kute.

“Harus duduk bersama untuk segera menyelesaikan kesehatan ini secara serius. Seperti halnya stunting, Bumil KEK, kematian bayi, balita dan ibu hamil. Karena kasus ini seperti lingkaran yang memang mewajibkan kita semua terlibat dan peduli,” jelas Kadiskes, Marlina.[rimbee]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *