Sejumlah Pemain Mundur dari Indonesia Open 2023

halaman7.com – Jakarta: Sejumlah pemain dunia termasuk Indonesia harus mundur atau membatalkan ikut Turnamen BWF tour dunia, Indonesia Open 2023. Turnamen ini di gelar mulai Selasa-Minggu, 13-18 Juni 2023 di Istora Senayan, Jakarta.

Padatnya turnamen BWF tour dunia memaksa sejumlah pemain bulutangkis harus mundur dalam sau turnamen ke turnamen lainnya. Mereka terpaksa tak bisa ikut dalam turnamen tersebut. Karena di bekap cedera usai mengikuti turnamen sebelumnya, hingga tak bisa melanjutkan turnamen berikutnya.

Seperti halnya turnamen Indonesia Open 2023 yang akan dimulai hari ini. Sejumlah pemain top dunia harus rela melepas turnamen kasta tertinggi, seri 1.000 ini. Padahal hanya sedikit turnamen berlevel seri 1.000. Selain Indonesia Open, ada juga turnamen tertua, All England dan Jepang Open.

Para pemain yang terpaksa mundur tersebut, diantaranya ganda putra Indonesia yang mulai merangkak ranking untuk menembus top 10 ranking BWF. Yakni Marcus F Gideon/Kevin Sanjaya dan Mark Lamfuss/Marvin Siedel dari Jerman. Kedua pasangan ini digantikan, dua bersaudara asal Prancis, Christo Popov/Toma Popov Junior serta ganda putra Kanada, Kevin Lee/Ty Alexander Lindeman.

Ditunggal putra, ada nama Shesar Hiren Rhustavito dari Indonesia yang harus rela melepas pada penggantinya asal Prancis Thoma Popov. Begitu juga pemain Denmark, Rasmus Gemke harus diganti dengan pemain India, Priyansu Rajawat.

Di tunggal putri juga ada dua nama yang terpaksa mundur, yakni Saina Nehwal dari India dan diganti Thet Htar dari Nyanmar. Satu nama lagi, tunggal putri asal Thailand, Busanan Ongbamrungphan. Sebagai pengganti diberikan kepada pemain Spanyol Clara Azumendi.

Dua ganda putri yang menjadi unggulan di Indonesia Open 2023, juga terpaksa mundur. Mereka Pearly Tan/Thinaah Muralitharan asal Malaysia serta ganda putri Thailand, Supissara Paewsampran/Puttita Supajirakul. Mereka diganti dua ganda putri Indonesia, Meilysa Trias Pupitasari/Rachel Allessya Rose serta Ridya Aulia/Kelly Larisa.

Baca Juga  Buldozer Gilas Sybanceh di Kandang

Pada ganda campuran kuat eropa asal Jerman, Mark Lamfuss/Isabel Lohau. Mereka diganti pasangan campuran Indonesia, Adnan Maulana/Nita Violina Marwah.

Melihat banyaknya pebulutangkis yang mundur dari satu turnamen ke turnamen lainnya. Salah satu solusinya para pemain ranking top dunia harus bisa memilih, turnamen dengan level tertentu. Mulai dari level seri 300, 500, 750 atau level tertinggi level seri 1.000.

Ini tentu, guna menjadi kondisi prima dalam mengejar poin untuk nantinya bisa ikut kejuraan dunia akhir tahun ini.[andinova | red 01]

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *