LPPM Unsam Latih Buat Fertilizer Sower Stick

Ujicoba alat fertilizer sower stick di salah satu areal pertanian warga Seulemak. Untuk memastikan alat tersebut dapat digunakan dan dimanfaatkan masyarakat setempat.[FOTO: h7 - dok LPPM Unsam]

halaman7.com – Aceh Timur: Lembaga Penelitian, Pengabdian dan Penjaminan Mutu (LPPM) Universitas Samudra (Unsam) Langsa  telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, pelatihan pembuatan fertilizer sower stick, sejak 22 Agustus 2023, lalu.

Pelatihan pembuatan fertilizer sower stick ini sangat bermanfaat untuk memaksimalkan efesiensi penggunaan pupuk pada Kelompok Tani Musara Pakat, Desa Selemak, Kecamatan Serbajadi Aceh Timur  yang berlangsung selama beberapa hari di balai desa tersebut.

Ketua Kegiatan, Maulana Rahman  saat membuka  sosialisasi dan pelatihan tersebut menyampaikan pelaksanaan pelatihan ini merupakan wujud dari salah satu bentuk dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian kepada masyarakat yang telah direncanakan dari beberapa bulan sebelumnya. Sebagai upaya merealisasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Lanjutnya lagi, pelatihan ini perlu dilakukan untuk menambah keahlian pembuatan alat bantu yang bisa dibuat secara mandiri dengan alat dan bahan serta menambah rasa kepedulian terhadap keselamatan dalam proses pemupukan.

Sebut Maulana Rahman, sebahagian besar petani di desa ini kurang memahami tentang bahaya pemupukan dengan menggunakan tangan. Belum adanya kesadaran masyarakat menjadi salah satu sebab hal ini terjadi.

Dikarenakan efek dari bahan kimia yang terdapat pada pupuk tidak dirasakan secara langsung. Namun efek samping dari proses pemupukan saat ini bisa berdampak buruk bagi petani dan kesehatan mereka untuk kedepannya.

Kegiatan pemberdayaan ini menghadirkan 2 pemateri dari Kampus Unsam Langsa, yaitu Salman SE MSi dan Wan Alamsyah ST MT.

“Alhamdulillah, kegiatan pelatihan pembuatan fertilizer sower stick mendapat sambutan antusias yang sangat tinggi dari mayarakat Desa Selemak. Hal ini dapat dilihat dari rasa penasaran dan keingintahuan peserta tentang bagaimana alat ini bekerja,” sebutnya dalam siaran pers yang diterima, Jumat 29 September 2023.

Baca Juga  Persimura Beureunuen U-17 Rebut Piala Dek Fad

Dikatakan Maulana, pendapat sebahagian petani merasa alat ini akan sangat membantu pemupukan. Selain mengurangi sentuhan langsung juga dapat memaksimalkan efesiensi penggunaan pupuk. Namun manfaat yang paling dirasakan yaitu petani tak perlu membungkuk dalam proses pemupukan.

Sementara Wan Alamsyah menambahkan, dikarenakan penerapan sebuah teknologi inovasi membutuhkan biaya yang cukup tinggi. Karena itu para petani harus cerdas dalam memanfaatkan sumberdaya ataupun alat sederhana yang dapat digunakan untuk sebuah inovasi baru.

Seorang tokoh masyarakat Desa Seulemak, Mardani mengatakan, desa ini merupakan salah satu desa yang memiliki potensi penghasil tanaman di kecamatan serbajadi. Jadi dengan adanya pelatihan pembuatan fertilizer sower stick ini bisa membantu petani dalam proses pemupukan tanaman pertanian.

Ketua Kelompok Tani Desa Seulemak Musara Pakat Teddy, berharap agar kegiatan pelatihan seperti ini dapat lebih sering dilaksanakan pihak Unsam untuk membantu para petani dalam meningkatkan hasil pertaniannya.[ril | Antoedy]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *