halaman7.com – Banda Aceh: Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) akan memberi teguran keras pada Bupati Aceh Selatan, MIrwan MS. Karena menjalankan ibadah umrah saat kondisi bencana melanda Aceh, termasuk Aceh Selatan.
Sementara DPP Partai Gerindra, melalui Sekjen Partai Sugiono menyantakan mencopot MIrwan selaku Ketua Partai Gerindra DPC Aceh Selatan.
Menurut Jubir Pemerintah Aceh, Muhammad MTA pada 24 Nopember 2025 Bupati Aceh Selatan pernah mengajukan permohonan izin perjalanan Luar Negeri dengan alasan penting kepada Gubernur Aceh.
Atas dasar pertimbangan yang paling krusial, dimana Aceh sedang dilanda Bencana Alam Hidrometeorologi akibat siklon tropis dan Gubernur sendiri telah menetapkan Status Darurat Bencana Hidrometeorologi 2025 Aceh, maka Gubernur telah meyampaikan balasan tertulis pada 28 Nopember 2025, permohonan tersebut tidak dapat dikabulkan atau ditolak.
Secara khusus Kabupaten Aceh selatan sendiri merupakan salah satu kabupaten terdampak yang parah akibat bencana saat ini. Bupati sendiri telah menetapkan Status Tanggap Darurat Penanganan Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Aceh Selatan.
“Gubernur telah memerintah kami untuk melakukan konfirmasi kepada yang bersangkutan atau pejabat terkait Pemkab Aceh Selatan terkait hal ini, dan beberapa pejabat yang coba kota hubungi masih belum terkonfirmasi,” ujar MTA dalam keterangan tertulisnya.
Menurut MTA, gubernur telah menegaskan, apabila hal tersebut benar adanya maka gubernur akan melakukan teguran kepada Bupati Aceh Selatan.
Dikatakan, saat ini Gubernur masih di lapangan menunjau lansung kondisi bencana. Berbagai komando dan koordinasi terus dilakukan via telekomunikasi, baik dengan Posko Utama di Banda Aceh dan Lanud SIM, maupun dengan semua jajaran instansi dalam upaya penanganan bencana ini.
Partai Gerindra
Partai Gerindra mengambil sikap tegas terhadap Mirwan MS, Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan, yang juga Bupati wilayah tersebut.
Sekjen Partai Gerindra Sugiono mengaku sudah mendapat laporan terkait keberangkatan Mirwan ke Mekah untuk melaksanakan Umrah di tengah bencana yang melanda wilayahnya tersebut.
“Sangat disayangkan sikap dan kepemimpinan yang bersangkutan, karena itu DPP Gerindra memutuskan untuk memberhentikan yang bersangkutan sebagai Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan,” kata Sugiono saat dikonfirmasi, Jumat 5 Desember 2025, sebagaimana dilansir dari cnn indonesia.[ril | andinova]

















