halaman7.com – Banda Aceh: Pemerintah Aceh menggelar peringatan 21 tahun tsunami yang dipusatkan di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat 26 Desember 2025.
Peringatan tersebut dihadiri Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, imam besar Masjid Raya Baiturrahman, Ustadz Abdul Somad, para Alim Ulama, unsur Forkopimda Aceh, Forkopimda Banda Aceh, jajaran SKPA, dan ribuan jamaah.
Peringatan 21 Tahun Tsunami Aceh sekaligus doa bersama bagi korban musibah banjir dan tanah longsor.
Dalam sambutannya, Fadhlullah mengajak seluruh masyarakat agar menjadikan peringatan ini sebagai momentum refleksi, memperkuat keimanan, dan menumbuhkan kepedulian sosial.
Rangkaian acara turut diisi dengan tausiah dari Ustadz Abdul Somad (UAS) dan zikir bersama yang diikuti dengan khidmat oleh ribuan jamaah dari berbagai kalangan.
Fadhlullah menyampaikan harapannya agar tausiah yang disampaikan UAS dapat menjadi penyejuk hati sekaligus menumbuhkan semangat bagi masyarakat Aceh untuk bangkit kembali.
“Mudah-mudahan tausiah dari ustadz Abdul Somad dapat menjadi penyejuk hati dan semangat kebangkitan masyarakat Aceh,” ujar Fadhlullah.
Sementara itu, Ustadz Abdul Somad (UAS) dalam tausiahnya menyebutkan masyarakat Aceh adalah orang-orang yang lahir dari rahim pejuang sehingga tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan.
UAS mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga Aceh, merawat generasi muda, dan senantiasa menegakkan nilai amar ma’ruf nahi mungkar sebagai landasan kehidupan sehari-hari.
“Orang Aceh sedang ditanam untuk bertumbuh. Mari kita jaga Aceh, mari jaga anak-anak kita, mari tegakkan amar ma’ruf nahi mungkar di bumi Aceh,” pungkasnya.[ril | red 01]

















