halaman7.com – Aceh Tamiang: Bupati Aceh Tamiang Mursil meresmikan Kampung Bandung Jaya sebagai Kampung Tangguh dalam rangka mendukung Pemerintah sebagai Kesiapan Penanggulangan Pandemi Covid-19, Kamis 25 Juni 2020.
Program Kampung Tangguh Aceh yang diinisiasi Polda Aceh diupayakan untuk diterapkan diseluruh wilayah Aceh dan untuk Aceh Tamiang sendiri Kampung Bandung Jaya, Kecamatan Mayak Panyed merupakan Kampung percontohan pertama yang diluncurkan sebagai Kampung Tangguh Aceh.
Kedepannya di setiap Kecamatan akan ada satu Kampung Tangguh Aceh yang akan menjadi percontohan bagi kampung lainnya.
Bupati Mursil dalam sambutannya mengatakan Kampung Tangguh Aceh (Aman, Cerdas dan Humanis) ini sebenarnya mengharuskan kampung tersebut benar-benar mandiri di bidang sosial, ekonomi, budaya dan kreativitas
Itu berarti, Tangguh harus dimulai dari Kampung sehingga bisa mencegah penyebaran Covid-19 dan masyarakat kampung disiplin dalam memutus mata rantai Covid-19.
“Saya ingin Kampung Bandung Jaya, apabila ada orang datang dari luar daerah segera ditindaklanjuti secara Aman, Cerdas dan Humanis sesuai dengan protokol kesehatan,” pesan Mursil.
Kapolres Langsa AKBP Giyarto menyampaikan dalam mempersiapkan Kampung Tangguh dalam menghadapi Pendemi Covid-19, maka kampung tersebut harus tangguh kesehatan, tangguh keamanan, tangguh logistik atau pangan, tangguh informasi, dan tangguh SDMnya. Ketangguhan ini, terangnya harus membudaya.
“Tugas kami selain sebagai penegak hukum dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, juga sebagai pendorong agar pemerintah daerah dapat melaksanakan ini semua untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat,” kata Giyarto.
Camat Manyak Payed Mukhtar Hadi dalam laporannya menyebutkan sejak munculnya Pandemi Covid-19, segenap Unsur Forkopimcam Manyak Payed beserta Datok Penghulu dan Aparatur Pemerintah Kampung Bandung Jaya telah membentuk Kampung tangguh karena Kampung ini berada jauh dari Pusat Kesehatan Kabupaten.
“Saat ini, Tim Relawan Kampung Tangguh berjumlah sekitar 61 orang, merekalah yang akan mensosialisasikan dan menghimbau serta melaksanakan Protokol Kesehatan bagi pendatang yang masuk ke Kampung”, terang Mukhtar.[Antoedy]