Pembelian Hewan Qurban Masih Sepi

halaman7.com – Langsa: Dua pekan jelang Idul Adha 1441 H, pembelian hewan qurban di Langsa dan Aceh Tamiang masih terlihat sepi.

Salah satu penyebabnua akibat Pandemi Covid-19. Wabah yang sudah lebih 5 bulan menyebar di Indnesia secara umum, membawa imbas cukup besar bagi masyarakat Aceh. Hal ini juga diakui kalangan pedagang hewan qurban di wilayah Serambi Mekkah ini.

Bila tahun tahun sebelumnya, sebelum mewabahnya virus corona (Covid-19), penjualan hewan qurban baik sapi maupun kambing tampak tinggi. Namun tahun ini para pedagang hewan qurban sepi pembeli.

“Cukup sepi Bang, daya beli masyarakat menurun dan kemungkinan tak banyak warga yang berqurban dalam bulan haji atau lebaran haji tahun ini,” sebut Jamal salah seorang pedagang hewan qurban di kawasan Langsa Lama, Minggu 19 Juli 2020 .

Dikatakan, hal ini dikarenakan, ekonomi dan penghasilan masyarakat juga terpuruk imbas Covid-19 ini. Akibatnya daya beli masyarakat sangat rendah.

“Apa boleh buat Bang. Kami para pedagang juga memaklumi kondisi ini. Memang tahun ini kita semua sedang diuji dengan wabah Covid-19 ini,” ujar Jamal prihatin.

Meski pembeli hewan qurban sepi, namun bagi Jamal dan rekan rekannya tetap bersemangat untuk mengais rezeki dari hewan qurban ini.

“Mudah-mudahan dalam dua pekan kedepan masih akan ada warga yang berqurban dan membeli kambing atau sapi yang kami jual,” harap Jamal optimis.

Sementara itu, kondisi yang lebih kurang sama juga terlihat di Pusat Pasar Pelelangan Hewan Aceh Tamiang di Desa Ie Bintah, Kecamatan Manyak Payed.

Para pedagang tampak kurang gairah karena hewan qurban, baik sapi maupun kambing yang mereka jual masih sepi pembeli.[Antoedy]

Baca Juga  MTsS Terpadu Langsa Study Tour ke Istana Maimun

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *