halaman7.com – Banda Aceh: Ulama kharismatik Aceh, Abu Syekh H Hasanoel Bashry HG atau lebih dikenal dengan sapaan Abu Mudi mengungkapkan, Covid-19 nyata adanya, bukanlah rekayasa.
Hal itu disampaikan Mudir LPI MUDI Masjid Raya Samalanga tersebut dalam video testimoninya yang beredar luas di media sosial (Medsos). Abu Mudi merupakan pasien Covid-19 Aceh, ke 151 yang telah dibolehkan kembali pulang setelah mendapat perawatan intensif di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh.
“Atas izin dari Allah dan doa yang tulus tiada henti-hentinya dari masyarakat, saya sudah diizikan pulang dari RICU RSUZA dan melanjutkan isolasi mandiri hingga dua minggu kedepan dengan protokll kesehatan,” ujar Abu Mudi dalam video tersebut, Sabtu 1 Agustus 2020.
Abu Mudi menyatakan, apa yang dialaminya nyata adanya, bukan sebuah rekayasa. Sejak Ia alami (sakit) dari hari pertama bukan rekayasa. Gejala lemah, pusing, menurunnya nafsu makan, merupakan gejala covid-19 sebagaimana yang disampaikankan dokter ahli.
INFO Covid-19:
“Saya telah mengikuti anjuran dokter,” ujar Abu Mudi sembari menambahkan, ini merupakan wujud ikhtiar terbaik yang harus dijalani, saat dinyatakan positif Covid-19 oleh dokter ahli.
Bukan menghindari, mencari-cari kesalahaan atau mencari pembenaran. Hal itu akan mengganggu kinerja dokter dan upaya pemerintah Aceh dalam menanggulangi covid-19 di Aceh.
“Terimakasih atas bantuan Pemerintah Aceh dan semua pihak,” ujar Abu Mudi.[andinova | red 01]
Respon (2)