halaman7.com – Banda Aceh: Aksi berdiam dan menngelar tikar di pendopo Plt Gubernur Aceh yang dilakukan oleh Edi Saputra atau lebih dikenal dengan panggilan Edi Obama mendapat tanggapan keras dari Nova Iriansyah.
Pelaksana Tugas Gubernur Aceh (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan Aksi Edi Saputra (Edi Obama) dan Syaiful Bahri (Tiyong) Cs sudah anarkis dalam situasi Covid-19 ini.
“Dalam situasi Covid-19 ini sudah anarkis,” tegas Nova Iriansyah, Selasa 14 April 2020.
Nova juga menyesalkan Edi Cs menduduki rumah dinas Wakil Gubernur Aceh di Blang Padang pada Senin 13 April 2020 malam
Nova menjelaskan, masalah hutang-piutang yang diarahkan Edi Obama pada dirinya, tidak ada sangku-paut dengan dirinya.
“Saya tegaskan bahwa saya tidak ada sangkut paut dengan hutang piutang seperti dituduhkan. Tidak benar saya ada berhutang. Silakan gugat saja ke pengadilan,” kata Nova Iriansyah.
Ketua DPW Partai Demokrat Aceh menduga aksi itu terkait erat dengan agenda untuk menjatuhkan Plt. Gubernur sebelum pelaksanaan Pilkada.
“Gerakan itu lebih bersifat politis. Saya minta apabila ada oknum yang ingin duduk di kekuasaan, silahkan ikut Pilkada,” pinta Nova.
Berita Terkait:
Demokrat Nilai Aksi Edi Obama Cs Sangat Politis
Petugas Keamanan Ikut Begadang di Rumah Plt Gubernur
Pak Nova Pulanglah, Nampaknya Ada Tamu di Pendopo
Seperti kabar yang beredar, Edi Obama beesama Tiyong Cs menduduki rumah dinas Wakil Gubernur Aceh sejak Senin 13 April 2020 malam. Aksi mereka itu sempat diminta bubar oleh Petugas kepolisian, namun, seperti yang terekam dalam video yang beredar, terjadi dialog antara aparat kepolisian dengan Edi Obama.
Dalam dialog video tersebut Tiyong menyampaikan itu ingin bertemu dengan Plt Gubernur Aceh.[ril | red 01]