halaman7.com – Sawang: Masjid Krueng Haji yang terletak di Gampong Desa Blang Reuling, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara tenggelam akibat meluapnya sungai di daerah tersebut, bersamaan dengan hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut, Senin 11 Mei 2020 malam.
Kapolres Lhokseumawe melalui Kapolsek Sawang Ipda Trio Febrianto SH mengatakan, luapan sungai di daerah tersebut terjadi sekira pukul 20.00 Wib, hingga mengakibatkan banjir di desa yang ada di sekitar sungai.
Luapan air sungai dan banjir ini mengakibatkan rumah warga, masjid, fasiltas umum serta sepanjang ruas jalan Payarabo dan Desa Blang Reuling, Sawang, Aceh Utara terendam,” ujar Kapolsek Sawang Ipda Trio Febrianto, kepada halaman7.com, Selasa 12 Mei 2020 dini hari tadi.
Akibat luapan banjir tersebut, lanjutnya, puluhan rumah warga dan ruas jalan Desa Payarabo dan Blang Reuling hingga tadi lama belum bisa dilalui dengan kendaraan roda dua. Tinggi air berkisar antara 50 cm hingga 1 meter dari badan jalan
Berdasarkan data dari desa, lanjut Ipda Trio, dampak paling parah dari luapan banjir tersebut terjadi di Desa Paya Rabo dan Desa Blang Reuling. Di Desa Paya Rabo ada 100 rumah tergenang air, sedangkan di Desa Blang Reuling ada 50 rumah terendam air, satu masjid yakni Masjid Krueng Haji serta satu TK dan fasilitas lainnya.
“Untuk kerugian materil belum bisa ditaksir menunggu hasil dari kepala desa tersebut dan untuk saat ini air sudah mulai surut,” ujar Ipda Trio pada pukul 03.30 wib tadi.
Dikatakan, sejak banjir hingga saat ini personel Polsek Sawang dan TNI serta unsure Muspika lainnya terus berusaha membantu warga yang terdampak, agar jangan panic dan menghindari korban jiwa.

Saat ini, para Muspika dan seluruh Kepala Desa di Kecamatan Sawang sedang berusaha mengantisipasi adanya banjir susulan. Direncanakan pagi ini akan didirikan posko penanganan bagi warga yang terdampak banjir.
“Kejadian ini sudah di teruskan kepada Bupati beserta pihak terkait lainnya, sehingga bisa mendapat bantuan penanganan lebih lanjut,” ujar Ipda Trio.[cusmiran | red 01]