Aceh  

Ada Hewan Mati Tersengat Arus, Listrik di Enam Gampong Padam

ilustrasi listrik padam

halaman7.com – Langsa: Sehubungan adanya hewan yang tersengat arus listrik, maka dibutuhkan pemeliharaan terhadap trafo dan jaringan TM dengan cara memasang alat pelindung gardu (APG) dan tutup isolator (Tutor).

Akibatnya, enam gampong (desa) di Langsa terkena pemadaman listrik, pada Sabtu 6 Juni 2020.

Adam Ramaditha

Ke enam gampong itu adalah Kampung Jawa, Paya Bujok Blang Pase, Kecamatan Langsa Kota, Gampong Paya Bujok Tunong, Geudubang Jawa, Karang Anyer dan Gampong Paya Bujok Seulamak, Kecamatan Langsa Baro.

“Ya, akibat banyak hewan liar yang melintas di lokasi tutor dan APG, selain hewannya mati terkena tegangan listrik dan juga terjadinya konsleting listrik,” ujar Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) Langsa Kota, Adam Ramaditha, kepada halaman7.com, Jumat 5 Juni 2020.

Dikatakan, APG dan tutor adalah alat yang dipasang untuk melindungi dari hewan liar yang sering melintas trafo dan jaringan tegangan menengah (TM) sehingga harus dipasang APG dan tutor

“Untuk pemadamannya dilakukan sejak sekitar pukul 09.00-12.00 WIB,”sebut Adam Ramaditha.

Atas kondisi ini, pihanya memohon maaf kepada para pelanggan yang merasa tidak nyaman dan dipastikan akan kembali normal usai dilakukan pemeliharaan sesuai waktu yang telah ditentukan.[habib | red 01]

Baca Juga  Di Langsa, Satu Warga Dinyatakan PDP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *