TK RUMAN Aceh Gratiskan 60 Anak Dhuafa

halaman7.com – Banda Aceh: Menyambut ajaran baru 2020/2021, Sekolah TK (Taman Kanak-kanak) Lembaga Pendidikan dan PKBM (pusat kegiatan belajar masyarakat) RUMAN (Rumah Baca Aneuk Nanggroe) menggratiskan 60 anak keluarga dhuafa.

Kepala Sekolah TK RUMAN Aceh, Fitri Mukirah SPd, Jumat 26 Juni 2020 mengatakan, tadinya sempat akan mengurangi penerimaan jumlah murid. Tapi, begitu melihat banyak keluarga yang terdampak langsung atau tidak wabah Covid-19, pihaknya membatalkan rencana tersebut.

Didampingi Bendahara Sekolah, Anum Farida STp, lebih lanjut Kirah mengatakan, calon murid yang telah mendaftar beberapa waktu lalu di survei kondisi keluarganya oleh tim TK RUMAN Aceh.

Hasil survei itu yang menentukan diterima atau tidak. Juga menentukan status berbayar penuh, berbayar sebagian atau gratis.

“Hasil musyawarah kita memutuskan, untuk ajaran 2020/2021 ini kita tetapkan 60 anak gratis, 11 anak berbayar sebagian dan 7 anak lainnya berbayar penuh,” imbuh Kirah.

INFO Pendidikan:

52 Donatur Tetap

Di tempat terpisah, Ketua PKBM RUMAN Aceh, Rizky Sopya SPd mengatakan setiap anak yang gratis tersebut mempunyai donatur tetap yang berbagi rezeki untuk biaya pendidikan sebesar Rp330.000 per bulan atau Rp3.950.000 per tahun.

“Donasi itu kita galang di media sosial sejak 4 Juni lalu. Alhamdulillah, ada 52 sahabat yang menyampaikan niat baik mereka sebagai donatur tetap buat 60 anak dhuafa tersebut. Alhamdulillah dan terima kasih banyak atas kepercayaannya,” ungkap Rizky.

Para donatur tersebut, kata Rizky menambahkan, ada yang nanggung 1 anak, ada yang 2 anak. Ada pasangan suami istri yang menanggung 2 anak. Bahkan, ada dua sahabat dekat yang berkongsi menanggung 1 anak.

Baca Juga  Biaya Rapid Test di RSUD Langsa Dikutip Rp500 Ribu, Keluarga Pasien Kecewa

Dari segi domisili, 37 donatur berasal dari dalam Aceh. Ada pasutri warga Singapura, 2 warga Uni Emirat Arab (UEA). Juga ada 2 WNI di UEA, 2 WNI di Swiss dan 1 WNI di Australia, New Zealand, Malaysia dan Jerman.

“Ada kemungkinan kita akan menambah lagi anak yang gratis. Karena, masih ada beberapa keluarga dhuafa yang kondisinya semakin teruk selama wabah Covid-19. Semoga Allah mudahkan ikhtiar sederhana ini,” pungkas Rizky.[ril | red 01]

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *