Aceh  

Air Mata Nek Jauhari Menetes Saat Kunci Rumah Itu Diserahkan

halaman7.com Banda Aceh: Nenek Jauhari (60 tahun), janda kurang mampu di Gampong Ceurih tak kuasa menahan haru. Buliran air mata kebahagian terlihat menetes membasahi pipinya yang mulai keriput. Saat Walikota Banda Aceh Aminullah Usman menyerahkan kunci 1 unit Rumah Sehat Sederhana (RSS) untuk dirinya.

Kamis, 19 Nopember 2020 Aminullah bersama Wakil Ketua DPRK Usman memang datang langsung ke rumah baru Nek Jauhari yang baru saja selesai dibangun Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Banda Aceh.

Rumah itu dibangun di Dusun Tgk Di Cot Gampong Ceurih. Meski kecil, rumah ini memiliki fasilitas ruang tamu. Dua kamar tidur, ruang keluarga, kamar mandi dan dapur yang bisa digunakan Nek Jauhari sehari-hari.

Selain untuk menyerahkan kunci. Walikota datang ingin melihat langsung realisasi pembangunan rumah type 36 plus buat Nek Jauhari.

“Kita ingin tidak ada lagi warga Banda Aceh yang tinggal di rumah tidak layak. Yang membutuhkan pasti kita bantu. Yang penting ada tanah untuk dibangun,” ujar Walikota yang juga Ketum MES Aceh ini.

Kata Aminullah, program pembangunan rumah duafa bukan hanya dibangun Perkim tapi juga ada dari program Baitul Mal.

Aminullah berharap, rumah itu bisa menjadi hunian yang nyaman bagi Nek Jauhari yang akan menghabiskan masa tua bersama anak dan cucu-cucunya.

“Semoga rumah ini menjadi tempat yang nyaman, tempat berkumpul dengan keluarga. Bisa beribadah dengan nyaman hingga tempat mencari rezeki,” harap Aminullah kepada Nek Jauhari.

118 Unit

Kadis Perkim Kota Banda Aceh, Rosdi ST mengungkapkan sejak 2017 hingga 2020. Pemko telah membangun 118 unit rumah untuk warga kurang mampu.

Baca Juga  Kado Terindah Jelang H-1 Ramadhan dari Dandim untuk Janda Miskin

Sementara data dari Baitul Mal, sejak 2017 sampai 2020 sudah 83 unit rumah dibangun untuk warga kurang mampu dan 19 unit direnovasi dari dana zakat.

“Program ini merupakan tindak lanjut dari cita-cita walikota yang meninginkan semua warga Banda Aceh memiliki rumah layak huni dan menurunkan angka kemiskinan,” kata Rosdi ST.[ril | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *