halaman7.com – Roma: Proses gol cepat Inggris kembali terjadi di babak kedua. Baru satu menit babak kedua berjalan, memanfaatkan tendangan bebas yang dilakukan Shaw disambut dengan tandukan Harry Maguire, menghujam gawang Ukraina.
Gol di menit 46 ini, membuat keunggulan Inggris semakin besar atas Ukraina. Tak lama berselang. Giliran Kane yang memperbesar keunggulan di menit 50. Lagi-lagi assist Shaw mampu membuahkan gol lewat tandukan Kane.
Merasa belum cukup dengan skor 3-0, Inggris terus menekan pertahanan Ukraina. Satu bencana kembali terjadi. Kali ini berawal dari tendangan pojok, pemain yang baru masuk dibabak kedua, Jordan Henderson menambah keunggulan Inggris jadi 4-0 di menit 63.
Unggul besar, pelatih Inggris Gareth Southgate menarik sejumlah pemain untuk diistirahatkan. Termasuk Sterling dan Shaw yang telah memberikan dua assist. Saat pertadingan sudah berjalan 72 menit, Kane pun di istirahatkan dengan ditarik keluar digantikan Dominic Calvert Luwin.
Ban kapten selanjutnya dipercayakan kepada Jack Gralish, untuk memimpin teman-temannya dalam laga tersebut. Tidak ada tambahan gol, setelah sebagian besar punggawa Inggris di istirahatkan.
Kemenangan besar 4-0 ini, membuat pelatih Inggris, Southgate terlihat menyimpang amunisi menghadapi Denmark di semifinal nanti. Setidaknya ada waktu dua hari mengembalikan kebugaran para punggawa Three Lions tersebut.
Dalam laga kontra Ukraina ini, Kane tidak lagi memakai ban kapten LGBT warna pelangi. Bisa jadi, Inggris tidak mau terkena kutukan, seperti Jerman yang harus menangis dan pulang lebih cepat dari gelaran Piala Eropa 2021 ini.
INFO Terkait:
- Piala Eropa 2021: Babak Pertama Inggris-1 Ukraina-0
- Piala Eropa 2021: Skema dan Jadwal Perempat Final dan Proses Lahirnya Juara Baru EURO 2021
Pertadingan pada, Minggu 4 Juli 2021 dini hari ini, membuat Three Lions menunjukan taringnya di gelaran Piala Eropa (Euro 2020) ini.
Hasil fantastis yang diraih Inggris ini juga menjadi bukti, kalau kali ini mereka bukan jago kandang. Tidak hanya di Stadion Wembley, London. Di Stadion Olimpico, Roma Italia juga mereka mampu berbuat banyak.[andinova | red 01]