halaman7.com – Banda Aceh: Gercep alias Gerak Cepat. Itulah yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) begitu tiba di Aceh pada, Kamis 16 September 2021, pagi, melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar.
Begitu tiba di bandara, setelah menerima penyambutan dari Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Pangdam IM Mayjen Ahmad Marzuki dan Kapolda Irjen Pol Ahmad Haydar. Presiden langsung beraksi dengan bergerak ke lokasi yang dituju.
Target pertama menuju Lhok Gampong Lambaro, Aceh Besar. Guna melihat vaksinasi Covid-19 yang dilakukan dari pintu ke pintu (door to door).
Di sini Jokowi menekankan agar masyarakat harus mulai belajar untuk hidup berdampingan dengan Virus Corona (Covid-19).
“Kita memang harus mulai belajar hidup berdampingan dengan Covid-19. Karena Covid-19 tidak akan hilang secara total dari negara kita,” kata Jokowi, saat memberikan keterangan pers.
Jokowi menyebutkan tujuannya ke Aceh adalah untuk memastikan percepatan program vaksinasi di Aceh berjalan dengan lancar.
“Kita harapkan melalui kegiatan vaksinasi ini. Total ada 30 ribu masyarakat yang akan tervaksin dan 42 ribu santri dan pelajar,” ujar Jokowi yang didampingi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan.
Tak butuh waktu lama dalam meninjau vaksin dari pintu ke pintu ini. Presiden kembali bergerak ke Dayah Darul Ma’arif di Lambaro Bileu. Di dayah ini, kehadiran Jokowi disambut salawat badar. Presiden juga berdialog dengan sejumlah santri dan pimpinan dayah.
Lokasi keduanya memang tidak jauh dari Bandara SIM. Kedua lokasi berada di Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar.
INFO Terkait:
“Dari rangkaian kegiatan tersebut, Forkopimda Aceh tetap mengikuti kegiatan RI-1 selama berada di Aceh,” ujar Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy.
Siang ini, dijadwalkan Presiden Jokowi akan melakukan pertemuan dengan unsur Forkopimda dan para bupati/walikota di Aceh. Presiden akan memberi arahan tentang Covid-19 di pendopo gubernur Aceh.[andinova | red 01]
Respon (1)