halaman7.com – Jakarta: Peringatan Harlah ke 88 Gerakan Pemuda (GP) Ansor digelar Minggu, 24 April 2022 berlangsung hidmat. Selain dihadiri Ketua GP Ansor, H Yaqut Cholil Qoumas, yang juga menteri Agama, juga dihadiri Eric Thohir menteri BUMN, Sunyoto (Ketua Pemuda Muhammadiyah), Andi Joharuddin (Pengurus Besar PMII), Fatayat, GMKI, KNPI, Hasyim Asy’ari (Ketua KPU Pusat).
Ketua GP Ansor dalam sambutannya menyampaikan Ansor dan Banser, sami’na dengan menjaga dawuh Kyai serta Ulama sebagai bentuk hidmah Dinniyah, serta tak kalah penting sebagai garda terdepan untuk menjaga NKRI.
“Dua tugas besar dipundak Ansor serta barisan Banser ini menjadi hidmah terbesar untuk merefkesikan puncak peringatan Harlah ke 88 GP Ansor,” ujar Yaqut.
Pada kesempatan itu menteri BUMN, Eric Thohir meluncurkan metaverse, pasar digital Gerakan Pemuda Ansor sebagai salah satu pembangkit kegiatan ekonomi Gerakan Pemuda, khususnya Ansor.
KH Ahmad Asrori (Katib ‘am PBNU) dalam ceramahnya menyampaikan pesan penting tugas Ansor. Selain menjaga hidmah Diniyyah (pendidikan dan pengkaderan), Ansor juga menjaga akidah nahdhliyah, aqidah akhlussunah, yang rahmatan lil alamin yg menghargai manusia dan kemanusiaan.
KH Asrori mengatakan, dengan saling bertaruf, bekerja sama di Indonesia, ada bermacam agama suku ras, ini harus ditanamkan di seluruh warga NU.
“Kita tidak hidup sendiri,” lanjurnya sembari menguraikan QS Al Hujurat:13, tentang nilai pluralisme yang dirasa sesuai dalam konteks masyarakat Indonesia yang majemuk (plural society).
Allah berfirman: “Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan seorang laki- menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.” (QS. Al- Hujurat:13).[Aji | red 01]