halaman7.com – Aceh Timur: Menyikapi maraknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di berbagai wilayah sehingga sangat meresahkan masyarakat khususnya peternak sapi maupun kambing, Muspika Kecamatan Nurussalam Aceh Timur turun lapangan mengecek perkembangan penyakit ini di Gampong Seumatang Aron, Rabu 25 Mei 2022.
Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kandang sapi bebas dari wabah penyakit mulut dan kuku sehingga dapat terhindar dari hewan ternak.
Babinsa Koramil Nurussalam, Kodim Aceh Timur, Serda Sunarto mewakili muspika mengatakan adapun gejala yang ditimbulkan terkait penyakit PMK pada sapi ini diantaranya suhu tubuh ternak lebih dari 39°c, terjadinya air liur berlebih karena terjadi luka, lepuh, lesi pada pada mulut atau rongga, dan terjadi luka pada seputar kaki.
Karena itu, Muspika meminta kepada masyarakat khusunya pemilik hewan ternak untuk lebih peka dan mengawasi peliharaannya serta tetap jaga kebersihan kandang.
“Bila mengalami tanda tanda hewan tersebut sedang sakit, segera laporkan pada PPL atau perangkat desa atau Babinsa untuk segera ditindaklanjuti,” tutupnya.[Antoedy]