Muhammad Din, Kolonel Pertama di Sumatera asal Gayo

ilustrasi makam pahlawan

halaman7.com – Banda Aceh: Namanya Muhammad Din, merupakan seorang perwira TNI berpangkat Kolonel. Ternyata, Muhammad Din merupakan orang pertama di Pulau Sumatera berpangkat Kolonel yang berasal dari dataran tinggi Gayo.

Untuk itu, dalam kajian menggali sosok pahlawan asal Gayo yang pantas dan layak di usulkan menjadi Pahlawan Nasional, Pusat Kajian Kebudayaan Gayo kembali menggelar bincang pejuang Gayo.

Yusradi Usman al-Gayoni, Sabtu 26 Agustus 2022 mengungkapkan, dalam bincang Gayo tersebut, dibahas Kolonel Muhammad Din. Bagaimana sosok, peran, dan perjuangan Kolonel Muhammad Din saat agresi militer Belanda, pada 1946-1949.

Dikatakan, ssebagai Kolonel pertama di Sumatera, Kolonel Muhammad Din sangat berperan dalam menyatukan kekuatan militer dan menggerakkan pemerintah daerah di Aceh dan Sumatera Utara.

Banyak informasi tentang Kolonel Muhammad Din yang berasal dari Kabupaten Gayo Lues yang belum diketahui masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Aceh, termasuk di Gayo sendiri.

“Kolonel Muhammad Din seperti tenggelam ditelan sejarah. Padahal, kiprahnya luar biasa sekali dalam melawan kolonial Belanda dan dalam mempertahankan Indonesia saat agresi militer Belanda,” sebut Yusradi.

Melalui kegiatan Bincang Pusat Kajian Kebudayaan Gayo, sambung pendiri sekaligus pengelola Perpustakaan Gayo itu, diharapkan bisa melengkapi informasi perjuangan orang Gayo dalam melawan kolonial, mulai dari sebelum 1904.

Setelah Belanda menaklukkan Indonesia di mana Gayo sebagai daerah pertahanan terakhirnya, saat perintis kemerdekaan, dan saat agresi militer Belanda.

Jadi, peran, perjuangan dan kontribusi masyarakat Gayo benar-benar lengkap dalam mempertahankan eksistensi Republik Indonesia dalam melawan penjajah. Banyak pejuang dan masyarakat yang berperan, tua-muda, besar-kecil, langsung-tidak langsung.

“Fakta-fakta ini yang mesti diteliti, dipublikasikan ke publik, didokumentasikan dengan baik, dan diwariskan kepada generasi Indonesis mendatang, terutama generasi Gayo,” jelas Yusradi.

Baca Juga  Giliran anak Yatim dapat Seragam Gratis

Disebutkan Yusradi, terkait calon pahlawan nasional dari Gayo, perlu diusulkan secara resmi oleh pihak-pihak terkait di Gayo (Aceh Tengah, Gayo Lues, dan Bener Meriah).

“Kalau bisa, semua diusulkan. Namun, untuk pahlawan nasional, ada syarat khusus dari Pemerintah Pusat,” saran Yusradi.

Syarat ini yang mesti dipenuhi. Tinggal dilihat, dari seluruh pejuang dari Gayo, siapa yang memenuhi persyaratan. Biar fokus, bisa diusulkan, dan nantinya diharapkan bisa ditetapkan Pemerintah Pusat.[ril | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *