halaman7.com – Aceh Besar: Teuku Zaqhlul Nafil Zuhri dan Irhamni Malika terpilih sebagai Agam & Inong Aceh Besar 2022. Mereka juga dinobatkan menjadi duta wisata daerah tersebut.
Malam puncak memilihan Agam & Inong Aceh Besar digelar Sabtu 13 Agustus 2022, malam di Aula SMKN 1 Al Mubarkeya, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar. Mereka terpilih dari 8 besar finalis lainnya.
Malam penganugerahan itu dihadiri Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto bersama istri, Cut Rezky Handayani.
Muhammad Iswanto dalam arahannya kepada duta wisata terpilih berpesan agar mereka mampu menjadi ikon wisata Kabupaten Aceh Besar.
Mereka diharapkan dapat memiliki disiplin, dedikasi dan tanggung jawab yang tinggi untuk membantu Pemkab Aceh Besar dalam mempromosikan kekayaan seni, keanekaragaman kebudayaan serta pariwisata yang ada di Aceh Besar.
“Kita berharap melalui kegiatan ini, destinasi wisata Aceh Besar dapat lebih dikenal lagi oleh wisatawan baik wisatawan domestik maupun manca negara,” kata Iswanto.
Sebagai duta wisata, lanjut Iswanto, selain harus mampu mempromosikan dunia wisata Aceh Besar. Tetapi juga harus mampu membantu pemerintah daerah.
Mengajak masyarakat untuk menjaga budaya bersih, indah dan tertib yang akhirnya menghasilkan masyarakat yang bersih, bermoral, serta bermental baik.
Selain itu, Duta Wisata ini juga diharapkan dapat mewakili daerah dalam upaya mempromosikan wisata.Bisa menjadi sosok duta wisata yang kreatif, inovatif, percaya diri, berpengalaman dan berjati diri.
Hal itu, kata Iswanto, ditunjang oleh penampilan yang simpatik dan diarahkan untuk menggapai terwujudnya generasi yang berkualitas, santun dan berdedikasi.
Dalam melestarikan budaya serta berperan aktif dalam promosi pariwisata Aceh Besar yang kaya dengan budaya dan objek wisatanya.
Teknologi Digital
Lebih lanjut Iswanto berpesan kepada duta wisata terpilih agar memanfaatkan kecanggihan teknologi digital untuk mempromosikan dunia wisata Aceh Besar.
Hal itu penting dilakukan mengingat saat ini berbagai pesan dan promosi akan tersampaikan dengan begitu cepat dan tanpa batas ke seluruh dunia dengan bantuan teknologi digital.
“Dengan memanfaatkan dunia digital, sosial media. Maka berbagai bentuk promosi budaya dan wisata tak hanya akan tersampaiakan ke tingkat domestik, tetapi juga ke seluruh dunia,” kata Iswanto seraya mengingatkan para generasi muda untuk tetap menggunakan kecanggihan teknologi saat ini dengan positif.[ril | red 01]
