halaman7.com – Sabang: Pemerintah Kota Sabang melalui Disperindagkop dan UKM Sabang, kembali menggelar pasar murah di tiga titik di Kota Sabang. Ini sebagai upaya menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di Kota Sabang.
Pasar murah ini kerjasama antara Disperindag Aceh dan Perum Bulog Kanwil Aceh. Ini juga pasar murah ke empat kalinya tahun ini.
“Untuk sekarang ini, kami laksanakan di tiga titik. Kemarin di Iboih, hari ini di Keuneukai, dan besok di pusatkan di halaman Kantor Disperindagkop dan UKM Kota Sabang,” kata Kepala Disperindagkop dan UKM Sabang, Agus Halim, Jumat 2 Desember 2022.
Agus menjelaskan pasar murah ini digelar pihaknya untuk menekan laju inflasi. Menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. Sesuai intruksi Pj Walikota Sabang, terkait pengendalian inflasi.
“Ini sesuai dengan arahan dari Bapak Pj Walikota Sabang. Sebagai upaya pengendalian inflasi yang sedang terjadi saat ini,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, pada pasar murah ini. Bahan pokok dijual di bawah harga pasar. Seperti beras ukuran 10 kg dijual dengan harga Rp70.000, gula 2 kg dengan harga22.000.
Kemudian, minyak goreng dijual dengan harga Rp35.000 per dua liter. Telur ayam Rp43.000 per lemping, dengan total per paketnya seharga Rp170.000.
Dari bahan pokok tersebut masing-masing disubsidi dengan harga yang berbeda. Seperti beras dapat pengurangan harga sebesar Rp36.000 dari harga pasar Rp106.000.
Gula disubsidi Rp8.000 dari harga Rp30.000 per 2 kg, minyak goreng disubsidi Rp10.000 dari harga 45.000. Telur disubsidi Rp9.000 dari harga Rp52.000 per lemping.
“Harga bahan kebutuhan pokok ini jauh lebih murah dari harga pasar pada umumnya. Karena sudah mendapatkan subsidi dari pemerintah sesuai intruksi dari Presiden RI kepada setiap provinsi untuk diteruskan ke daerah-daerah,” tambahnya.[M Munthe]