halaman7.com – Banda Aceh: Publik Aceh dikejutkan dengan bocornya buku Pokok Pikiran (Pokir) Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) RAPBA 2023 yang disebarkan melalui Whatshaap. Ini menjadi pro dan kontra sesuai dengan sudut pandang masing-masing kelompok masyarakat Aceh.
“Wajar menimbulkan pro kontra. Soalnya dalam buku pokok pikiran dewan disebutkan dengan angka fantastis alokasi anggaran aspirasi rakyat yang diterima setiap dewan,” ujar akademisi Unaya, Usman Lamreueng, Rabu 22 Faebruari 2023, malam.
Menurutnya, pada prinsipnya sepakat dengan publikasi buku pokok pikiran DPRA 2023. Ini sebagai langkah keterbukaan informasi publik dan bentuk transparansi pengelolaan anggaran. Agar tetap sasaran untuk mudah diawasi.
Cuma sangat disayangkan, menurut Usman ada upaya pengiringan opini dengan segaja. Sepertinya mengalihkan perhatian publik. Dengan dibukanya informasi Pdf buku pokok pikiran dewan. Sudah pasti konsentrasi publik Aceh tertuju pada pokir dewan. Namun terlupakan anggaran yang sudah dikelola disetiap SKPA pemerintah Aceh.
Pertanyaannya adalah kenapa buku pokok pikiran DPRA saja yang dibuka ke publik? Bukankah eksekutif di bawah SKPA begitu besar anggaran yang dikelola? Seharusnya anggaran setiap SKPA juga dibuka ke publik Aceh. Tidak hanya buku pokok pikiran DPRA saja dilempar ke publik.
Jangan-jangan paket anggaran di setiap SKPA lebih parah lagi dari Pokir Dewan? Patut juga diduga jangan-jangan ada juga paket-paket pejabat dititip disetiap SKPA? Maka sebagai bentuk keterbukaan publik yang sudah dipublis adalah pokir dewan.
“Kita mendorong Bappeda juga membuka paket anggaran yang ada di SKPA. Biar publik Aceh tau dikemanakan paket anggaran. Apakah benar-benar untuk kepentingan rakyat Aceh atau banyak paket titipan?,” ujar Usman.
Usman menyarankan DPRA harus mendorong Bappeda Aceh untuk membuka dan mebocorkan Pdf DPA SKPA. Dokumen APBA wajib dipublis secara rinci seperti Pdf Pokir DPRA. Seperti bocornya buku pokir dewan.
“Rakyat Aceh butuh transparasi anggaran. Transparansinya tidak hanya Pokir, tapi Pdf DPA SKPA juga harus dibocorkan,” pungkasnya.[ril | red 01]