Petinggi GAM Hingga Akademisi Lamar Jadi Gubernur dari PKB

Ada 9 Balon Gubenur Aceh

halaman7.com – Banda Aceh: Sudah 9 nama bakal calon (Balon) yang melamar (menaftar) menjadi Gubernur Aceh priode 2024-2029 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Mereka mulai dari petinggi GAM, diantaranya Panglima dan Gubernur GAM hingga akademisi serta pengusaha dan juga kalangan internal partai sendiri.

Sejumlah nama Balon Gubernur Aceh itu, yakni Mantan Panglima GAM, Muzakir Manaf; Sayed Mustafa Usab, mantan gubernur GAM dan juga mantan anggota DPR RI; H Ruslan Daud (HRD), mantan pentolan GAM yang juga anggota DPR RI yang terpilih kembali untuk periode ke 2 dan mantan Bupati Bireuen.

Dari kalangan akademisi ada nama, Prof Dr Teuku Abdullah Sani (Guru Besar ITB Bandung), Assoc Prof Dr TB Massa Djaafar. Selain itu ada nama, Dr H Darni M Daud MA PHD (Mantan Rektor Unsyiah 2 Periode), Tjoet Boy Hardi Hasan (pengusaha asal Aceh di Jakarta), H Muhammad Nazar (Mantan Wagub Aceh).

“Dari kalangan internal, selain HRD ada juga H Irmawan SSos MM, anggota DPR RI 2 periode terpilih kembali periode ke 3 dan juga juga ketua DPW PKB Aceh,” ujar Ketua Desk Pilkada PKB Aceh, Munawar Ngoh Wan, Jumat 17 Mei 2024.

Kembalikan Formulir

Darni Daud kembalikan formulir ke PKB Aceh.[FOTO: h7 – dok pkb]
Dikatakan, dari para Balon Gubenur Aceh itu, hari ini, mantan Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Dr Darni Daud MA resmi mengembalikan formulir pendaftaran sebagai Bakal Calon Gubernur Aceh periode 2024-2029 ke PKB Aceh.

Kedatangan Darni ke Kantor PKB Aceh diterima Ketua Desk Pilkada PKB Aceh, Bendahara Muhsin; Ketua Divisi Saksi, Ramadan dan Tim  sektariat DPW PKB Aceh. Darni Daud didampingi Dr Azwar Umri, mantan Pj Bupati Abdya dan sejumlah tokoh seperti Ir Yusmaizal MSi, mantan Anggota DPRK Banda Aceh; Drs Mudir M Isa, mantan Pengawas Dinas Pendidikan Aceh serta tokoh muda dan tokoh perempuan

Baca Juga  Rekaman CCTV, Jejak Abang Adik Pencuri Sepeda Motor Terendus Polisi

“Kami menghargai proses dan mekanisme di Parpol pengusung. Kehadiran kami hari ini ingin mengembalikan formulir pendaftaran setelah beberapa waktu lalu sudah mendaftar melalui akun Sicakada.pkb.id.,” kata Darni.

Selanjutnya Darni menambahkan tugas  nya hanya mendaftar dan mengikuti proses di internal PKB, sedangkan keputusan ada di PKB.

Darni Daud juga menerangkan keinginnya bertarung pada Pilkada 2024, karena dalam  amatannya masih terjadi disparitas antara sejumlah kelompok dan masyarakat Aceh.

“Seharusnya dana Otsus menghasilkan keadilan dan kesejahteraan akan tetapi malah berbanding terbalik Aceh malah menjadi daerah termiskin di Sumatera,” ujar Darni Daud yang juga pernah bertarung melalui jalur independen

Ngoh Wan mengatakan, terhadap bakal calon yang telah mendaftar tersebut, nantinya akan dilakukan uji kepatutan dan kelayakan oleh DPP PKB. Selanjutnya akan ditetapkan sebagai Bakal Calon Gubernur untuk didaftarkan kepada KIP Aceh.[ril | red 01]

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *