SABTU, 14 Juni 2025 merupakan hari bersejarah bagi masyakarat Sabang. Dimana pada hari itu, dua sosok pemimpin di Pulau Weh itu resmi dilantik menjadi Walikota dan wakil Walikota Sabang.
Kedua sosok tersebut yakni Zulkifli H Adam dan Suradji Yunus. Sosok Zulkifli H Adam yang akrab disapa Pak Zul ini, bukanlah orang baru bagi pemerintahan Sabang. Pada 2012-2017, ia pernah menahkodai Sabang untuk priode pertama.
Meski telah berselang 7 tahun berlalu, paska mengakhiri jabatan sebagai Walikota Sabang pada 2017, kerinduan masyarakat Sabang akan pemimpin seperti Pak Zul sangat diharapkan. Maka tak mengherankan pada Pilkada 2024, Pak Zul yang kali ini berpasangan dengan birokrat senior Suradji Junus kembali mendapat kepercayaan dari masyarakat Sabang.
Jadi Zulkifli M Adam, bukanlah politisi atau tokoh karbitan. Melainkan ia merupakan sosok yang sudah sangat mengenal seluk beluk Sabang dan mengetahui apa kebutuhan dari masyarakat Sabang itu sendiri.
Dengan banyak memahami kondisi dan karakteristik Sabang ini, Pria kelahiran, 17 September 1975 ini bertekad untuk membenahi Sabang untuk bisa lebih maju lagi di masa mendatang.
“Sabang kedepan lebih maju, dengan segala potensi sabang bisa dimanaafkan untuk kemajuan Sabang,” ujar Zulkifli H Adam dalam pidato pertamanya usai dilantuk Gubernur Aceh, Muzakir Manaf pada siadang Paripurna DPRK Sabang, Sabtu 14 Juni 2025.
Bagi pria yang lahir di Paya Seunara, Sukamakmue, Sabang, 49 tahun silam ini, bereyakinan Sabang akan bisa berkembang Lebih baik lagi , bukan hanya sekedara daerah tujuan wisata.
Menurut Zulkifli saat pidato perdana usai pelantikan, Sabang berada di Selat Malaka, jika ini dimanafaatkan dengan baik Sabang bisa lebih maju. Selama ini kapal yang melintas, bagi masyarakat hanya bisa melihat seperti lihat labi-labi yang melintas.
Begitu juga Sabang memiliki sumber air, jika ini bisa dimanfaatkan tentu ada harapan besar bagi sabang.Dimana, nantinya kapal-kapal yang tidak muat lagi di Singapore bisa dialihkan ke Sabang tentu ini butuh dukungan penuh pemerintah Aceh dan pusat.
Gebrakan awal
Gaya kepemimpinan yang tidak kaku diperlihatkan Zulkifli saat memimpin apel perdana usai pelantikan,Senin 16 Juni 2025.
Dalam apel tersebut Zulkifli bepesan ASN jangan sungkan untuk berkonsultasi dalam melaksanakan tugas dan kewajiban.Jika mendapat kendala maupun ada hal yang ingin dikonsultasikan.
Fleksibilitas adalah kunci untuk meningkatkan produktivitas kerja. Namun demikian, para ASN diwajibkan menyelesaikan tugas dan kewajibannya sesuai arahan dengan baik.
“Walaupun kami berikan kebebasan untuk apel sebulan sekali, dan saya juga memberikan kebebasan dan peluang untuk bekerja dari dimana saja. Tapi kesempatan ini jangan disalahgunakan,” tegasnya.
Apakah cukup saat apel saja? Tentu tidak usai Apel Walikota bersama wakil lansung mengumpulkan kepala OPD dan pejabat daerah dalam Rapat pimpinan.
Disini Zulkifli memberi arahan mendalam dalam program kerja yang akan dilakukannnya bersama wakil dan tentunya harus didukung oleh semua perangkat pemerintahan di Sabang.
Pada rapim tersebut, Walikota Sabang kembali mempertegas untuk membangun Sabang ke arah yang lebih baik di masa mendatang. Dimana Sabang harus berbenah dan banyak hal yang harus tinjau, dibenahi dan di evaluasi kembali.
Beberapa hal diantaranya terkait perdagangan, perikanan, pertanian, pariwisata, dan kebersihan, termasuk juga di bidang kesehatan.
Kesempatan itu, Walikota memberi kesempatan pada kepala OPD untuk menyampaikan program yang sedang dijalankan dan kendala dalam melaksanakannya selama ini.
Setelah mendengar beberapa laporan dari para penanggung jawab kegiatan, Walikota Sabang mengajak Kepala OPD agar memprioritaskan hal atau tugas-tugas mendesak dan lebih memperhatikan hasil kerja di lapangan.
Kerja sama dan koordinasi yang baik antar Kepala OPD maupun pejabat lainnya di Kota Sabang, dapat mengatasi kendala yang terjadi pada program-program pelayanan masyarakat ke depan.
Bukan sekedar Omon-omon
Totalitas yang diperlihatkan dua pemimpin baru Sabang ini, bukan sekedar omon-omon belaka. Dimana usai memberi arahan pada OPD dan para pejabat daerah. Zulkifli dan Suradji langsung terjun ke lapangan.
Sasarannya adalah RSUD Sabang, dalam kunjungan itu Walikota Sabang ingin melihat langsung pelayanan kesehatan di rumah sakit Kota Sabang. Bukan hanya sekedar melihat, namun Pak zul juga Berinteraksi dengan pasien yang sedang mengantre untuk registrasi.
“Beberapa masyarakat menyampaikan pelayanan RS cukup bagus. Namun tetap ada kekurangan yang perlu dibenahi,” ujar Zulkifli H Adam.
Walikota kembali menjelaskan, masih banyak hal yang perlu menjadi prioritas Pemerintah Kota Sabang dalam pembenahan RSUD, terutama yang berkaitan langsung dengan pelayanan publik.
Untuk itu Walikota menyatakan komitmennya untuk melakukan perbaikan menyeluruh, mulai dari sistem registrasi, infrastruktur kelistrikan, ketersediaan alat kesehatan. Hingga peningkatan kapasitas sumber daya manusia baik tenaga medis maupun non-medis.
“Kita akan serius benahi semua ini. Pelayanan kesehatan harus optimal, karena menyangkut keselamatan dan kenyamanan masyarakat,” ujarnya
Begitulah totalitas dan komitmen Zulkifli H Adam dan Suradji Junus untuk membangun Sabang. Tentunya ini semua untuk melihat nantinya, kesejahteraan masyarakat Sabang yang lebih baik dari sekarang.
Selamat bekerja Pak Wali, Pak Wakil. Totalitas pengabdian mu sangat didamba masyarakat Sabang.[adv]