Palestina dan Suriah Diselimuti Musim Dingin Mematikan, ACT Serukan Bantuan

Kondisi di Palestina

halaman7.com Banda Aceh: Musim dingin menyelimuti bumi Palestina dan Suriah di tengah konflik kemanusiaan menahun. Suhu di Palestina bisa mencapai 17 derajat celcius dan suhu di Suriah dapat menyentuh angka 5 derajat celcius.

Sementara itu, jutaan warga Suriah hidup dalam keprihatinan di kamp-kamp pengungsian. Sementara di Palestina masih menjalani kehidupan di bawah penjajahan dan pengepungan zionis Israel di atas tanah mereka sendiri.

Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh Lisdayanti mengajak masyarakat Aceh menyediakan bantuan 1.000 paket pangan musim dingin bagi saudara di Palestina dan Suriah.

Isi paket pangan berupa beras, sphagetti, daging kornet, minyak goreng, garam, gula, kacang-kacangan, saos, bahan, bahan dasar roti, selai, keju, dan teh.  Harga paket pangan promo senilai Rp560.000.

“Insya Allah, bantuan pangan ini dapat menjadi energi tubuh saudara-saudara kita dalam melawan cuaca dan udara dingin yang mengancam nyawa,” ujar Lisdayanti.

Penyaluran bantuan dapat melalui rekening Bank Aceh Syariah 01001930009205, BNI Syariah 6600011008, dan Mandiri Syariah 7089786023 atas nama Aksi Cepat Tanggap. Konfirmasi donasi melalui WhatsApp 082283269008, Telepon 0651-7315352, atau melalui instagram @act_aceh.

Dijelaskan, kondisi Suriah juga tidak kalah memprihatinkan. Mereka masih diuji dengan konflik dan krisis kemanusiaan, membuat jutaan warga hidup dalam keterbatasan. Jauh dari rumah yang memberikan kehangatan. Banyak warga tinggal di tenda-tenda pengungsian ala kadarnya.

“Di tenda-tenda pengungsian, saudara-saudara Suriah kita berjuang melawan dinginnya udara dan cuaca dengan perut lapar,” ujarnya.

Dukungan Moral

Plt Majelis Adat Aceh (MAA) Prof Dr Farid Wajdi Ibrahim MA juga menyerukan agar kaum muslimin dan muslimat memberikan dukungan moral dan doa kepada rakyat Palestina dan Suriah.

Baca Juga  Polres Aceh Timur Berbagi dengan Anak Yatim

“Mari menjadi dermawan, membagi rasa, kepada saudara-saudara kita dari zaman ke zaman ditimpa musibah di Palestina dan Suriah, yang paling para menghadapi musim dingin, dengan mengirimkan bantuan paket pangan kepada mereka,” ujarnya.[ril | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *