Tantangan dan Rekomendasi Penelitian Sosial Humaniora untuk Penyusunan Kebijakan

halaman7.com – Jakarta: Pandemi Covid-19 adalah permasalahan multidimensi yang tidak dapat dipungkiri. Pendekatan lintas disiplin dan riset dan penelitian di bidang sosial humaniora menjadi penting untuk diintegrasikan dalam pembuatan kebijakan. Untuk dapat menekan dampak sosial yang disebabkan pandemi Covid-19.

Demikian kata, Direktur Tata Ruang dan Penanganan Bencana Kementerian PPN dan Bappenas, Drs Sumedi Andono Mulyo MA PhD, dalam webinar Diskusi Publik KSIx Changes, Selasa 25 Mei 2021.

Diskusi ini mengangkat tema “Tantangan dan Rekomendasi dalam Mengomunikasikan Penelitian Sosial Humaniora untuk Penyusunan Kebijakan”.

Lanjutnya, bagaimana penelitian sosial humaniora ini dapat memengaruhi kebijakan?

Komunikasi penelitian melalui identifikasi policy window merupakan bagian penting dari pembuatan kebijakan berbasis bukti.

Dengan strategi yang tepat. Komunikasi terkait hasil penelitian dapat menjangkau khalayak utama dan mendorong perubahan kebijakan.

Dalam Diskusi  ini juga  mengulas dinamika komunikasi hasil penelitian sosial humaniora kepada pembuat kebijakan. Untuk mendorong kolaborasi pengetahuan. Sehingga mampu mendorong langkah preventif dalam menghadapi dampak multidimensi pandemi Covid-19.

Selain  Sumedi Andono, tampil sebagai pemateri lainnya Didin Syafruddin PhD, Direktur Riset PPIM UIN Jakarta. Dr Ni Wayan Suriastini MPhil, Direktur Eksekutif SurveyMETER. Serta Ika Krismantari, Kepala Editor The Conversation Indonesia.[Antoedy]

Baca Juga  Fajar/Rian Habis, Tumbang di Indonesia Open 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *