halaman7.com – Aceh Besar: Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto menegaskan, dirinya tidak ada kepentingan apapun dalam menjalankan pemerintahan di Aceh Besar. Apa yang dilakukan murni, hanya untuk memajukan daerah ini.
“Saya ditunjuk sebagai Pj Bupati oleh Mendagri, bukan hasil proses politik. Karenanya, saya bekerja untuk Aceh Besar dan bertanggungjawab dengan atasan dalam hal ini gubernur dan Mendagri,” tegas Muhammad Iswanto saat menerima audensi pengurus PWI Aceh Besar di ruang kerjanya, Senin 25 Juli 2022.
Karenanya, Iswanto mengajak insan pers di Aceh Besar, terutama jajaran pengurus dan anggota PWI Aceh Besar untuk bersama-sama membangun daerah ini. Dengan mengejar segala ketertinggalan dari daerah lainnya di Aceh.
“Mari sama-sama kita bangun Aceh Besar ini, agar lebih baik lagi. Sebagai Pj saya akan berkerja maksimal dan optimal,”ujar Iswanto.
Selain beraudensi dengan Pj Bupati, sejumlah pengurus PWI Aceh Besar yang dipimpin Ketua PWI Aceh Besar Jufrizal, juga melakukan audensi dengan Ketua DPRK Aceh Besar, Iskandar Ali di ruang Ketua DPRK.
Hadir dalam pertemuan itu, Wakil Ketua, Dedi Iriawan; Sekretaris, Masrizal; Bendahara, Dahlan ZA, serta sejumlah anggota Deddy, Faisal, Tjut Adun serta Dewan Penasehat Iranda Novandi.
Dalam pertemuan yang penuh keakraban dan diselingi canda tawa itu, juga hadir Ketua JMSI Aceh Besar yang juga baru terbentuk, Naisabur dengan sejumlah pengurus JMSI lainnya.
Menyangkut terbentukanya PWI Aceh Besar, Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto dan Ketua DPRK, Iskandar Ali menyambut positif terbentuknya PWI Kabupaten Aceh Besar.
Bahkan kedua pejabat teras di Aceh Besar ini, mengaku ini sebagai tonggak sejarah tersendiri bagi organisasi pers di Aceh Besar. Pasalnya, setelah sekian lama digagas baru kali ini bisa terbentuk.
“Ini sejarah tersendiri bagi Kabupaten Aceh Besar. Bahwa dunia pers juga bisa tumbuh dan diharapkan bisa berkembang dengan baik di kabupaten ini,” ujar Pj Bupati dan Ketua DPRD dengan kata senada.
Pj Bupati mengatakan, gagasan pembentukan PWI Aceh Besar ini sudah lama diwacanakan. Halnya saja, dengan berbagai kendala, belum bisa terwujudkan. Baru kali ini, bisa terwujud dan patut diapresiasi.
Iswanto sangat berharap, PWI Aceh Besar juga bisa berkontribusi besar dalam membangun Aceh Besar bersama pemerintah. Sehingga, derap pembangunan bisa dipacu dan terus berkembang dengan pesat nantinya.
“Sebagai Pj bupati dan putra asli daerah, saya bekerja tulus dan iklas buat daerah ini, tanpa ada kepentingan apapun. Saya juga berharap kawan-kawan pers terutama yang tergabung di PWI bisa melakukan yang sama,” ajak Iswanto.
DPRK Aceh Besar
Secara terpisah, Ketua DPRK Aceh Besar, Iskandar Ali juga mengharapkan, dengan hadirinya PWI Aceh Besar, bisa member warna tersendiri dalam membangun Aceh Besar yang lebih baik dengan pemberitaan positif.
PWI adalah wadah organisasi wartawan yang kiprahnya tak diragukan lagi. Karenanya, segenap jajaran pengurus PWI Aceh Besar, harus bisa mengambil andil dalam ikut bersama memajukan daerah ini dalam segala hal.
“Lewat tulisan wartawan dalam bentuk berita, Aceh Besar bisa melangkah dengan pasti. Terutama dalam konstribusinya sesuai dengan fungsi pers,” ujar kandidat Dokter di Universitas Merdaka, Malang ini.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua PWI Aceh Besar, Jufrizal kepada Pj Bupati dan Ketua DPRK Aceh Besar, Jufrizal menyampaikan rencana pelantikan yang akan dilaksanakan pada bulan depan.
“Insya Allah, kita akan melakukan pelantikan pada 25 Agustus mendatang di Kota Jantho,” ujar Jufrizal.[andinova | red 01]