halaman7.com – Banda Aceh: Direktur Pengelolaan Media Kemenkominfo, Nursodik Gunarjo menegaskan, saat ini penyajian berita hanya tergantung pada dua hal, yakni penting dan menarik. Hal ini harus bisa dilakukan para humas sebagai pelayan informasi pada media massa.
Semanarik apapun berita jika disajikan biasa-biasa saja, maka akan tampil biasa saja. Begitu semanarik apapun informasi, jika disajikan dengan biasa saja, hanya menjadi berita atau informasi yang biasa saja.
“Jadi seorang humas, harus bisa membuat berita yang menarik dan jadi penting. Sehingga bisa menjadi konsumsi pers untuk menyajikannya dalam bentuk berita di media masa,” tegas Nursodik Gunarjo saat menjadi pembicara utama (keynote speaker) dalam pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan Kementerian Kominfo bekerjasama dengan Dinas Kominfo Aceh di salah satu resto di kawasan Ulee Lehue, Banda Aceh, Kamis 30 Nopember 2023.
Dalam pelatihan jurnalitik yang diiikuti 60 orang secara offline (langsung) dan puluhan lainnya lewat Daring melalui saluran chanel youtube Ditjen IKP Kominfo dan zoom meeting se Indonesia ini menghadirkan narasumber Pemred halaman7.com, Iranda Novandi dan moderator, redaktur InfoPublik.id, Untung Sutomo.
Pada pelatihan jurnalistik yang bertajuk, “Menulis Berita yang Menarik ala Jurnalis”, Iranda Novandi mengingatkan berita atau press release yang dibuat humas instansi harus berdasarkan fakta dan data.
Sehingga wartawan yang menerima pess release itu, bisa mengolahnya menjadi berita yang menarik bagi komsumsi publik. Namun, yang perlu diketahui juga, kalau press release itu bukanlah berita, namun bahan berita yang harus diolah lagi oleh wartawan.
Dalam sesi pelatihan ini juga dilakukan pratik menulis berita yang diikuti peserta se Indonesia. Harus puluhan tulisan yang masuk tentang kegiatan itu sendiri, 3 orang peserta dinyatakan yang terbaik, masing-masing Humas dari Provinsi Bali, Humas Kominfo Banda Aceh dan Humas Dinas Sosial Aceh.
Hadir dalam kegiatan itu, Sekretaris Dinas Kominfo Aceh, Kabid Media Kominfo Aceh, Alfajrian AB, Direktur InfoPublik, Matrozi, serta Kadis Kominfo Kabupaten Nagan Raya, Said Amri.[andinova | red 01]