Aceh  

Dua Warga Bener Meriah Meninggal Dunia Akibat Covid-19, 12 Nakes Terkonfirmasi Positif

halaman7.com Redelong: Dua warga Bener Meriah dilaporkan meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19. Kedua warga tersebut sempat dirawat di dua tempat terpisah yakni RS Fauziah, Bireuen dan RSUZA Banda Aceh.

Satu warga Bener Meriah yang meninggal dunia di RSUZA dengan status konfirmasi Positif Covid-19. Satu lagi pasien dengan status konfirmasi positif, sebelumnya sempat dirawat di RSU Fauziah, Bireuen. Meninggal setelah dibawa pulang pada Kamis, 15 Oktober 2020.

Berdasarkan hasil pemeriksaan Swab yang dilakukan 15 Oktober 2020 di RSU Munyang Kute, Bener Meriah dan pemeriksaan Laboratorium Penyakit Infeksi Unsyiah. Terdapat penambahan 14 kasus konfirmasi positif. Dimana 12 diantaranya adalah Tenaga Kesehatan Puskesmas Ronga-Ronga.

Puskesmas Ronga-ronga Ditutup

“Untuk beberapa hari kedepan Puskesmas Ronga-Ronga ditutup,” ujar Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Bener Meriah, Khalisuddin.

Adapun para pasien yang terkonfirmasi Positif Covid-19. Dirincikan diantaranya yang berdomisili di Kecamatan Gajah Putih yaitu ES, AR, EY dan DY.

Sementara yang berdomisili di Kecamatan Timang Gajah diantaranya NR, UR, AF, LM, dan NI. Domisili di Kecamatan Pintu Rime Gayo, JA dan SD.

Warga Kecamatan Permata yaitu Z dan IK. Lalu penduduk Kecamatan Wih Pesam, SL dan WL (meninggal dunia). Pasien konfirmasi positif yang meninggal dunia lainnya berinisial SD berdomisili di Kecamatan Bandar.

Dengan demikian total jumlah konfirmasi Positif Covid-19 per Minggu, 17 Oktober 2020 berjumlah 116 orang. Dengan rincian 4 dirawat, 51 isolasi mandiri, 5 meninggal dan 56 sembuh.

Untuk kasus probable tidak ada peningkatan dari hari sebelumnya berjumlah 22 orang dengan rincian 21 orang sembuh dan 1 meninggal dunia.

Berikutnya kasus suspect berjumlah 93 orang dengan rincian 3 dirawat, 1 dalam pemantauan dan 89 sembuh.

Baca Juga  Ngeri.. Korban Corona di Aceh Tembus 410 Kasus, 13 Meninggal Dunia

Sebagai tindak lanjut, bekerjasama dengan Satgas Kecamatan dan Kampung dilakukan tracking kepada seluruh kontak erat dengan pasien konfirmasi positif Covid-19.  Direncanakan akan dilakukan pemeriksaan Swab, Selasa 20 Oktober 2020.

Sambil menunggu pemeriksaan dan hasil Swab STPC-19 Bener Meriah meminta seluruh kontak erat untuk melakukan isolasi mandiri.

“Kepada masyarakat untuk disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19, serta kejujuran dari masyarakat dalam mendukung penanganan Covid-19,” pungkas Khalisuddin.[ril | red 01]

Facebook Comments Box

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *