Catatan : Eddyanto SST
MANUSIA hanya bisa berencana, namun Allah-lah yang menentukan.Kondisi inilah yang menggambarkan realitas nyata dalam perjalanan awal gelaran Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 107 Reguler di tanah air tahun ini.
Ya.. rencana pembukaan TMMD, yang menjadi salah satu program andalan TNI-AD dalam mengabdi membangun negeri sejak dari era tahun 80-an bernama ABRI Masuk Desa (AMD) itupun yang seharusnya digelar serentak di tanah air tepat pada, Senin 16 Maret 2020 dengan keterpaksaan urung atau batal dilaksaanakan.
Penyebabnya hanya satu. Dimana, saat ini negara dan bangsa kita Indonesia tercinta sedang berduka akibat bencana non alam, wabah virus corona atau Covid 19 yang sudah juga merenggut nyawa anak bangsa.
Wabah yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai pandemi global tersebut sudah merambah berbagai belahan dunia dan ini tentunya tak boleh dipandang remeh terkhusus bagi bangsa kita Indonesia.
Langkah Cepat dan Tepat
TNI yang notabenenya terlahir dari Rakyat, oleh Rakyat dan Untuk Rakyat mengambil langkah cepat dan tepat untuk tidak menggelar upacara seremoni pembukaan TMMD tersebut sesuai intruksi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto SIP serta diamini oleh KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa.
Langkah tak menggelar upacara ini ditempuh karena lazimnya setiap gelaran upacara seremoni pembukaan TMMD selalu melibatkan puluhan hingga ratusan peserta upacara diantaranya pengerahan prajurit TNI-Polri dan instansi terkait Pemerintah Daerah serta dihadiri puluhan pejabat serta ratusan hingga ribuan warga masyarakat di lokasi pelaksanaan TMMD sekitarnya.
Pengerahan massa inilah yang dihindari sehingga masyarakat kita tidak menumpuk guna mengantispasi dan menghindari terjangkitnya virus corona.
Tak Kurangi Makna
Meski upacara seremoni pembukaan TMMD ke 107 Reguler 2020 ini urung dilaksanakan, tak ada keramaian, namun tetap tak mengurangi makna dari hadirnya TMMD di berbagai penjuru tanah air ini yang mengusung misi “Pengabdian Untuk Negeri”.
Khusus gelaran TMMD di Kabupaten Aceh Timur, wilayah Kodim 0104 Atim, Korem 011 Lilawangsa, Kodam Iskandar Muda Aceh yang merupakan Satuan Teritorial Terbaik di tanah air peraih “Adi Manunggal Utama”, start awal pembukaan program andalan TNI Angkatan Darat ini diawali dengan doa dan dzikir bersama yang dipimpin Tgk Ibrahim di Lapangan Bolakaki Desa Paya Dua Peudawa.
Doa bersama dan zikir ini guna kelancaran dan kesuksesan dalam pelaksanaan TMMD ke 107 Tahun Anggaran 2020 ini dan selalu bermohon ridha Allah SWT.
Meski tanpa upacara seremoni pembukaan TMMD ke 107 ini secara administrasi aturan baku tetap dijalankan.
Salah satunya penandatangan Berita Acara Penyerahan pengerjaan Program TMMD antara pemerintah daerah, Bupati Aceh Timur H Hasballah Bin M Thaib (Rocky) bersama Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar, SSos, MTr (Han) di Gedung Dekranasda Aceh Timur, Idi Rayeuk, Selasa 17 Maret 2020 malam dalam rapat terbatas.
Penandatangan ini menandai diresmikannya Program Bhakti TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107 di Kecamatan Peudawa, Kabupaten Aceh Timur selama satu bulan penuh terhitung mulai 16 Maret hingga 14 April 2020 mendatang.
Bupati Rocky juga menegaskan acara ini harus tetap dilaksanakan sebagai bentuk tanggungjawaban administrasi yang akuntabel dan transparan kepada masyarakat di Kabupaten Aceh Timur.
Sasaran
Dalam kegiatan TMMD yang akan berlangsung selama 30 hari ini, Dandim 0104 Aceh Timur yang juga Komandan Satuan Penugasan (Dansatgas) TMMD, Letkol CZI Hasanul Arifin Siregar telah memprioritaskan pembangunan sasaran fisik TMMD ke-107 di lima desa dalam Kecamatan Peudawa Aceh Timur yakni Buket Kuta, Paya Dua, Paya Bili Sa, Blang Kuta dan Seuneubok Peunteut.
Dirincikan Dandim, sasaran fisik itu meliputi:
– Pembangunan jalan desa sepanjang lebih kurang 4200 meter dengan lebar 4 meter disertai pemasangan 5 unit gorong-gorong di Desa Buket Kuta.
– Pembangunan dua Lapangan voli masing masing di Desa Seunebok Peunteut dan Desa Paya Dua.
– Pembuatan dua buah lapangan takraw, masing-masing di Desa Paya Bili Sa dan di Desa Blang Kuta.
– Pembangunan satu unit meunasah desa di Desa Blang Kuta.
Sementara itu sasaran lainnya berupa non fisik seperti kegiatan penyuluhan dan sosialisasi, seperti wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan anti narkoba, penyuluhan KB Kesehatan serta yang tak kalah pentingnya kegiatan keagamaan religius dan juga kehadiran mahasiswa/i Kuliah Pengabdian Masyarakat Universitas Samudera (Unsam) Langsa dalam bersatu padu dengan TNI dan warga dalam penguatan pendidikan bagi anak anak dan warga dilokasi TMMD.
Pra TMMD
Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar terus menyemangati anggotanya Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 107, Danramil dan Babinsa selaku pelaksana di lapangan.
Dandim memberikan motivasi agar tetap semangat dalam melaksanakan kegiatan pra TMMD ini yang dipusatkan di Kecamatan Peudawa Aceh Timur. Karena keberhasilan pra TMMD saat ini akan menentukan keberhasilan pelaksanaan TMMD ke 107 nantinya.
“Kita berharap pelaksanaan TMMD ke 107 tahun 2020 Kodim 0104/Atim berjalan sukses dan dapat dirasakan oleh masyarakat manfaatnya,” ujar Dandim disela-sela kegiatan tersebut Selasa, 18 Februari 2020.
TMMD bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dalam membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air, paham akan wawasan kebangsaan, tumbuh jiwa gotong royong, sadar akan bela negara serta terpelihara dan meningkatnya kemanunggalan TNI-Rakyat.
Menurutnya, untuk mencapai keberhasilan itu harus diwujudkan dengan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan, baik sasaran fisik maupun non fisik. Inilah indikator dari keberhasilan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ini.
“Keberhasilan TMMD, Sasaran Tercapai dan Tercipta Kemanunggalan TNI dan Rakyat,” tandas Dandim.
Dibuka
Sementara itu, kegiatan Pra TMMD ke 107 resmi dibuka di Dusun Lepon, Gampong Buket Kuta, Kecamatan Peudawa, Kabupaten Aceh Timur Dandim 0104/Atim Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar melalui Danramil 16/Peudawa Kapten Inf Agung BS selaku koordinator lapangan TMMD.
Di lokasi dusun tersebut akan dilaksanakan pengerasan jalan sepanjang 4.200 meter dan pembuatan gorong-gorong. Sebelum di laksanakan pengerasan jalan, telah digelar juga sosialisasi kepada masyarakat bertempat di meunasah Dusun Lepon dan dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke lokasi jalan yang akan diperkeras.
“Melalui dukungan masyarakat serta doa bersama, diharapkan pelaksanaan kegiatan TMMD ke 107 ini lancar, serta diberikan keselamatan dan keberhasilan,” pungkas Danramil Peudawa.
Kita berharap niat tulus TNI bersama rakyat dapat berjalan lancar dan tetap memberikan yang terbaik bagi bangsa ini. Semoga.[]
[Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Karya Jurnalistik TMMD ke 107 Reguler Tahun 2020, Kodim 0104 Aceh Timur, Korem 011 Lilawangsa dan Kodam Iskandar Muda Aceh]
= Penulis adalah Redaktur di halaman7.com dan pengurus PWI Kota Langsa =
