halaman7.com – Langsa: Manager PT PLN Persero UP3 Langsa, Hariadi Fitrianto menegaskan bahwa sejak dari 2017 lalu hingga saat ini tahun 2020 tarif listrik tidak pernah mengalami kenaikan.
Hal ini ditegaskan Hariadi saat menggelar Jumpa Pers di Aula PLN setempat, Sabtu 8 Mei 2020 sekaligus menjawab polemik dan komplain dari para pelanggan PLN dan masyarakat akibat dugaan melonjaknya rekening listrik mereka dimasa covid-19 ini.
“Tarif listrik tetap tidak naik hingga saat ini,” kata Hariadi.
Namun terkait dengan polemik dan komplain para pelanggan yang mengeluhkan dugaan membengkaknya rekening listrik yang harus mereka bayarkan untuk bulan Maret pada tagihan bulan April, April pada tagihan bulan Mei ini, Hariadi menjelaskan pihak PLN siap untuk membantu dan memberikan penjelasan terperinci kepada masyarakat pelanggan PLN yang melakukan komplain tersebut.
“Silahkan melapor ke PLN untuk dijelaskan dan dikoreksi bila memang ada kekeliruan namun tentunya tetap dengan memberikan data akurat yang dapat dipertanggungjawabkan,” kata Hariadi Fitrianto.
Baca Juga: Warga ‘Serbu’ PLN, Keluhkan Kenaikan Tagihan Tarif Listrik
Boleh datang langsung ke Kantor PLN terdekat selain itu, dapat juga melaporkan call center PLN 123 dan mendownload aplikasi PLN Mobile di Play Store menggunakan android.
Diakui Hariadi, guna mendukung upaya pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19, pihaknya (PLN-red) tidak melakukan pencatatan meteran pelanggan di bulan Maret dan April 2020 tersebut karena para petugas pencatat meter juga menjalankan Protokol Kesehatan terkait covid-19 ini.
Tambah Hariadi, langkah ini juga sesuai dengan instruksi PLN Pusat dan berlaku secara nasional sesuai SOP, sebutnya sekaligus sebagai upaya melindungi pekerja/petugas pencatat meter dan juga masyarakat luas guna memutus mata rantai covid 19 ini
Untuk menghitung rekening tagihan listrik pelanggan pada bulan bulan tersebut dimana petugas tidak turun ke lapangan pihaknya menggunakan kalkulasi perhitungan rata rata pada bulan bulan sebelumnya dan hal ini juga sudah sesuai prosedur yang dilakukan PLN.
Dalam jumpa pers yang tetap mengedepankan protokol kesehatan tersebut, Menejer PLN UP3 Langsa ini juga memberikan sejumlah solusi terlebih jika kondisi pandemi covid-19 ini terus berlanjut atau tambah parah, bisa bisa petugas kita jadi tidak mencatat lagi.
Karena itu, solusi yang dapat ditempuh oleh masyarakat atau para pelanggan PLN adalah dengan beralih ke Listrik Pintar atau ke Listrik Prabayar supaya kendali bisa ditangan pelanggan.
Selanjutnya solusi lain masyarakat diminta terus berhemat dalam pemakaian listrik dan pihak PLN sendiri akan tetap mengedepankan transparansi dalam persoalan kelistrikan negara ini.
Sebagaimana diketahui, saat ini PT PLN Persero UP3 Langsa membawahi lima kabupaten/kota diantaranya ULP Idi, ULP Blangkejren , ULP Langsa. Saat ini juga tercatat ada sebanyak 326.706 Pelanggan dengan rincian 133.579 pelanggan pasca bayar dan pelanggan prabayar.[Antoedy]