halaman7.com – Aceh Timur: Pascalibur bersama Lebaran Idul Adha 1441 Hijriyah, petugas kesehatan dari Puskesmas Birem Bayeun, melakukan rapid test di tengah jalan dengan memberhentikan pengguna jalan raya yang melintas.
Rapid test ini dikawal langsung personel Polri dari Bhabinkamtibmas dan personel TNI dari Babinsa Ramil 11/Birem Bayeun, Kodim 0104/Aceh Timur, Serda Eko Tri Suranto, Senin 3 Agustus 2020.
Rapid test ini dilakukan bagi siapa saja pengendara mobil maupun sepeda motor yang melintas jalan raya. Ini sebagai upaya mencegah dan memutuskan mata rantai Covid-19 di daerah tersebut.
Pemeriksaan rapid test dilakukan oleh Petugas Puskesmas Birem Bayeun, didampingi Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Dishub tepat di depan Pos Pengawasan Pencegahan Penyebaran Covid-19 Gampong Aramiah, Kecamatan Birem Bayeun, Senin 3 Agustus 2020.
Serda Eko mengatakan rapid test yang dilaksanakan ini untuk meyakinkan bahwa para pengendara yang melewati Kecamatan Birem Bayeun tersebut benar-benar negatif dari virus Corona. Terlebih pasca Hari Raya Idul Adha pastinya banyak warga yang berlalu-lalang melewati Pos Pengawasan.
“Alhamdulilah dari pemeriksaan rapid test tidak terdapat indikasi terinfeksi dari Virus Corona,” jelasnya.
INFO Covid-19:
- Makin Parah, di Aceh Tamiang Bertambah 11 Kasus Baru Positif Covid-19
- Abu Mudi: Covid-19 Nyata, Bukan Rekayasa
Tidak Terinfenksi
Sementara Danramil 11/Brb Lettu Inf Jaya Sakti mengatakan hasil dari laporan Babinsa pada pemeriksaan rapid test pada hari ini tidak terdapat pengendara ataupun warga yang melintas terindikasi infeksi dari Virus Corona.
“Saya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di Kecamatan Birem Bayeun agar dengan sesegera mungkin melaporkan jika ada warga yang baru kembali dari perantauan,” ujarnya.
Sementara secara terpisah, Dandim 0104/Atim Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar SSos MTr (Han) menanggapi positif dengan kegiatan yang dilakukan personelnya dengan melakukan pengawalan atau pendampingan tersebut.
Kata Dandim, kegiatan ini sangat membantu dan berguna bagi anggota yang tergabung Satgas Penanggulangan Covid-19 di Kecamatan Birem Bayeun sehingga tidak terjadi kesalahan dan hal yang tidak diinginkan dalam penanganan pasien Covid-19.
“Yang bertugas juga harus terlindungi dari virus Covid-19,” tutupnya.[Antoedy]
Respon (1)