halaman7.com – Banda Aceh: Rumah Said Burhan Alaydrus (59 tahun) warga Gampong Jawa, Banda Aceh yang terbakar pada Senin, 3 Agustus 2020, ternyata diakibatkan petasan yang dimainka anak-anak disekitar rumahnya.
“Rumah saya terbakar akibat petasan yang dimainkan anak-anak,” ujar Said Burhan pada Dinas Sosial saat menyerahkan bantuan masa panik, Selasa 4 Agustus 2020.
Pada kesempatan itu, Burhan sangat berterimakasih atas respon cepat dan kepedulian dari Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh.
Dalam upaya meningkatkan penanganan permasalahan sosial di Kota Banda Aceh. Dinas Sosial Kota Banda Aceh menyerahkan bantuan masa panik kepada dua korban kebakaran di Gampong (Desa) Punge Blang Cut dan Gampong Jawa.
INFO Terkait:
Bantuan Sembako
Kepala Dinas Sosial melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Azhari SP mengatakan bantuan yang diserahkan ini adalah bantuan masa panik berupa sembako.
“Sebagai bentuk peduli kita kepada masyarakat yang tertimpa musibah di Banda Aceh. Kita menyerahkan sembako seperti beras, mie instan, minyak goreng, biskuit dan lain-lain,” kata Azhari.
Azhari berharap kepada masyarakat Kota Banda Aceh untuk lebih berhati-hati pada cuaca angin kencang seperti sekarang ini.
Di musim angin seperti ini, pesan Azhari, ibu-ibu kalau sudah selesai masak di perhatikan apinya benar-benar padam. Untuk anak-anak kalau main petasan jangan di lingkungan padat penduduk.
Azwar (46 tahun) korban kebakaran warga Gampong Punge Blang Cut, yang diwakili istrinya mengucapkan terimakasih kepada Pemko. Karena sudah cepat tanggap terhadap musibah kebakaran yang menimpanya.[ril | red 01]

















