halaman7.com – Rimo: Empat belas jiwa dari tiga kepala keluarga (KK) warga Kampung Sianjo-anjo, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil yang menjadi korban kebakaran rumah. Kini menumpang di rumah kerabat mereka masing-masing.
Ketiga rumah yang ludes terbakar itu milik Hasan (70 tahun). Asbarudin (34 tahun) dan Bidin Manik (39 tahun). Kebakaran ini menyebabkan 14 jiwa dari tiga keluarga itu kehilangan tempat tinggal.
Untuk membantu korban kebakaran baik kebutuhan pangan dan sandang. Pihak pemerintah telah menyalurkan pangan masa panik. Bantuan warga dan pihak lain yang bersimpati terus mengalir paska peristiwa yang menyayat hati kemanusiaan tersebut
Warga pengguna kendaraan yang melintasi jalan provinsi di lokasi kejadian, diketuk perasaan melalui kotak karton bekas air mineral. Ini dilakukan kelompok pemuda serta warga setempat. Termasuk Geuchik Sianjo-anjo, Maslim dan perangkat kampung AS Pohan serta lainnya.
Hasilnya, selembar demi selembar uang kertas rupian mulai pecahan seribu, dua ribu, lima ribu, sepuluh ribu, dua puluh ribu
Sementara pecahan lima puluh ribu bahkan pecahan seratus ribu hanya dua yang di ulurkan tangan para penyumbang ke kotak amal yang disodorkan tangan-tangan pemuda dan kelompok masyarakat lain yang memiliki sosialitas tinggi membantu sesama ummat.
INFO Terkait:
Sentuhan Bathin
Sentuhan bhatin petugas sosial yang baik dan ikhlas mengetuk hati para pelintas jalan dari Singkil tujuan Medan atau beberapa kota di Sumatera Utara. Baik dari atas sepeda motor, becak, bus atau angkutan niaga bahkan mobil mewah.
Hasil para pekerja sosial yang diawasi perangkat desa setempat terus mengucur. Total jumlahnya terkumpul mencapai belasan juta rupiah.
Kepala Kampung Sianjo-anjo, Maslim Manik yang ditemui di Posko, yang khusus didirikan persis di sisi selatan lokasi kebakaran, Minggu 5 September 2021, sore menyebutkan, ini bentuk solidaritas.
“Ketiga KK korban kebakaran dengan jumlah 14 jiwa kini ditampung di rumah kerabat masing-masing di kawasan kampung ini dan kampung tetangga,” jelas Maslim.
Geuchik lulusan Tekhnik Sipil, salah satu Universitas swasta terkemuka di Medan menjelaskan, bantuan masa panik tanggap darurat terus mengalir. 14 jiwa korban kebakaran juga sudah mendapat bantuan dari Pemkab Aceh Singkil.
Pihak kecamatan Gunung Meriah sudah membantu, beras 12 zak, minyak goreng 12 liter. Mie instant 9 dus, ikan kaleng 36 buah. Sedangkan bahan sandang diantaranya selimut 9 pieces, tikar plastik 12 buah, sarung 15 lembar. Serta baju kaos 15 pieces, baju daster 9 pieces.[TarmiIzi Ripan]