Ratusan Imigran Rohingya Terdampar di Bireuen

halaman7.com Bireuen: Ratusan imigran gelap asal Rohingya kembali terdampar di Aceh. Kali ini, kapal boat kayu yang berisi 114 Imigran Rohingya ini, terdampar di  Pantai Alue Buya Pasie, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Minggu 6 Maret 2022.

Ratusan pengungsi Rohingya ini terdiri dari 58 laki-laki, 21 perempuan, dan 35 anak-anak. Saat ini, para Imigran pencari suaka tersebut diamankan pihak Polsek Jangka, TNI AL Peudada, Koramil Jangka, dan perangkat desa di Meunasah Desa Jangka Alue Buya Pasie untuk didata.

Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja mengatakan, besar kemungkinan masih ada imigran Rohingya yang terdampar di perairan Aceh yang belum diketahui keberadaannya.

AKBP Mike Hardy menyarankan Pemkab Bireuen segera berkoordinasi dengan Dirjen Imigrasi untuk langkah-langkah penanganan lebih lanjut.

Berdasarkan hasil koordinasi Bupati Bireuen H Muzakkar A Gani dengan Walikota Lhokseumawe, Suaidi Yahya, imigran Rohingnya nantinya akan dikarantina di penampungan shelter BLK, di Kandang, Muara Dua, Lhokseumawe.

“Namun, syaratnya, Suaidi Yahya meminta seluruh Imigran Rohingya harus sudah vaksin dan rapid antigen,” ujar Kapolres Biereun.

Perjalanan Laut 25 Hari

Para pencari suaka asal Myanmar atau Imigran Rohingya melakukan perjalanan laut selama 25 hari sebelum terdampar di perairan Aceh.

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy menuturkan, dari pemeriksaan, 74 orang merupakan pemegang kartu UNHCR. Selain itu, didapati juga 30 orang sudah memiliki kartu vaksin.[ril | Antoedy]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *