Survei Cagub Aceh Bukan Beli Kucing dalam Karung

ilustrasi

halaman7.com – Banda Aceh: Dalam waktu terakhir banyak sekali survei calon gubernur Aceh. Dilakukan lembaga survei ataupun kelompok masyarakat.

Survei yang dilakukan untuk melihat dari sudut kualitas popularitas calon dan dukungan masyarakat. Survei disebar melalui media sosial.

Survei masih dilihat hanya sebatas popularitas, bukan pada kriteria. Seharusnya sudah saatnya pola survei sudah harus ditinggalkan. Kelemahannya tidak bisa mengukur apakah calon gubernur punya kualitas atau tidak.

Usman Lamreung

“Kita sudah harus mengubah sudut pandang dalam melihat kualifikasi calon pemimpin Aceh. Tidak lagi melihat popularitas calon. Tapi lebih pada criteria,” ujar Akademisi Unaya, Usman Lamreueng, Senin 23 Januari 2023.

Menurut Usman, jangan lagi terjadi ibarat membeli kucing dalam karung. Akhir salah pilih pemimpin. Hingga akhirnya, nasib Aceh tetap terbelakang dan termiskin.

Bagi para calon jangan hanya mengandalkan populuritas dan mesin politik. Serta bagi-bagi Sembako untuk meningkatkan citra dan elektabilitas

“Sudah saatnya kita membangun kompetisi yang cerdas dan berkualitas. Dengan lebih memperkuat kriteria ketimbang tebar pesona,” ujarnya.

Kandidat Doktor di Universitas di Pulau Jawa ini menilai, sudah saatnya kompetisi politik di Aceh dimulai denga politik gagasan.

Ini yang harus ditunjukkan masing-masing calon atau kandidat pemimpin Aceh. Terutama yang akan berkontestasi pada Pilkada Aceh 2024 nanti.

Mereka harus menunjukkan kepada rakyat Aceh. Sejauh mana mereka memahami persoalan Aceh. Mengapa pembangunan Aceh gagal. Aceh terus menjadi juara termiskin. Apa masalahnya, apa solusinya, strateginya bagaimana, apa langkahnya?

“Ini yang harus mereka paparkan ke publik Aceh. Sebagai ukuran sejauh mereka layak dan pantas menjadi pemimpin Aceh,” tegas Usman.

Saat ini, lanjut Usman, Aceh butuh pemimpin visioner yang punya visi jauh ke depan. Punya konsep, arah, dan strategi yang jelas dalam membangun Aceh. Dalam mewujudkan kemajuan, kemakmuran, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Aceh.

Baca Juga  Hadapi Pemilu 2024, Aceh Besar Ganti Pejabat Disdukcapil

“Jadi Survei, jangan seperti Beli kucing dalam karung,” pungkas tokoh muda Aceh yang terkenal kritis ini.[ril | red 01]

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *