PUISI Kahlil Gibran: Selamat Tidur Sayang

Selamat Tidur Sayang

Dengarlah sayang suara rinduku menggema.
Merambat di kaki rembulan,
pelan pelan senandungkan malam untukmu.
Berpayung kelopak bintang,
ia akan slalu berdendang, tentang rindu, tentang indahmu.
Pada celah celah sinar lampu kamarmu,
kusematkan doa agar bahagia senantiasa dekapmu.
Akan kusangga dukamu, kurengkuh lukamu.
Selembar lagi, senyum bulan akan sempurna,
mengantarkan senandung doa, tuk kau yang di sana.
Meski jarak memagar diri,
mata ini tetap bergetar kala tatap bayangmu.
Berpayung kelopak rindu yang membagi kenangan,
dengan segala singgasana malam, mimpimu akan sempurna.
Berpagar kupu kupu, berpayung rimbun cahaya bulan.
Lelaplah berselimut lapis lapis pelangi.
Selamat tidur sayang
Mimpi yang indah
Selamat malam cinta
Selamat malam bahagia.

Catatan redaksi halaman7.com: Kahlil Gibran bernama asli Gibran Khalil Gibran. lahir di Lebabon 6 Januari 1883 dan meninggal 10 April 1931. Ia seorang seniman, penyair, dan penulis asal Lebanon-Amerika.

 Ia lahir di Lebanon (saat itu masuk Provinsi Suriah di Kesultanan Utsmaniyah) dan menghabiskan sebagian besar masa produktifnya di Amerika Serikat. Salah satu karyanya yang sangat tenar adalah sebuah buku yang berjudul The Prophet.

 Sebelumnya pada 1918, Gibran sudah siap meluncurkan karya pertamanya dalam bahasa Inggris, “The Madman”, “His Parables and Poems”. Persahabatan yang erat antara Mary tergambar dalam “The Madman”.

 Setelah “The Madman”, buku Gibran yang berbahasa Inggris adalah “Twenty Drawing”, 1919; “The Forerunne”, 1920; dan “The Prophet” pada tahun 1923, karya-karya itu adalah suatu cara agar dirinya memahami dunia sebagai orang dewasa dan sebagai seorang siswa sekolah di Lebanon, ditulis dalam bahasa Arab, tetapi tidak dipublikasikan dan kemudian dikembangkan lagi untuk ditulis ulang dalam bahasa Inggris pada tahun 1918–1922.[]

Baca Juga  Langgar Kode Etik, Kompetensi Wartawan Bisa Dicabut

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *