halaman7.com – Langsa: Dampak hujan disertai angin kencang yang melanda Kota Langsa kemarin, Sabtu 28 Mei 2022, sore ternyata menimbulkan kerusakan parah dibeberapa tempat.
Tidak itu saja, angin kencang ini juga mengakibatkan beberapa warga harus dirawat di Rumah Sakit akibat cedera berat dan ringan tertimpa beton yang roboh.
Kepala Badan Penanggualan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa, Nursal Saputra SSTP MSP kepada wartawan melaporkan ada beberapa rumah yang ambruk diterpa badai dan yang tertimpa pohon seperti Abdul Anis (50 tahun) pekerjaan tenaga kontrak, terjadi rusak ringan bagian teras rumahnya di Gampong Tualang Teungoh, Kecamatan Langsa Kota.
Warga Tualang Teungoh lainnya yakni, Mustafa Arifin (47 tahun) rusak ringan bagian dapur rumah. Fakhrul Rizal (32 tahun), terjadi rusak berat pada warung jajanan gorengannya.
Selanjutnya, Saidi (56 tahun), rusak ringan rumah tertimpa pohon bagian kamar, warga Gampong Paya Bujok Seulemak Kecamatan Langsa Baro.
Mulia Akbar (22 tahun), rumahhya rusak berat diterpa angin. Warga Gampong Blang Kecamatan Langsa Kota.
Selanjutnya Sayuti (47 tahun) rumahnya rusak ringan ditimpa pohon. Warga Gampong Teungoh Kecamatan Langsa Kota dan Adnan (44 tahun) alami rusak ringan kanopi toko ambruk/apotek, warga Gampong Meurandeh Dayah, Kecamatan Langsa Lama.
Kemudian M Arifin Mahmud, Amri Syahrizal Usman, Mahdi M. Ali dan Bakhtiar Abdullah, keempat warga ini mengalami rusak rumahnya, di Gampong Sungai Pauh Firdaus Kecamatan Langsa Barat.
Lalu, Anto Kaso (47 tahun), rumah rusak sedang tertimpa pohon, warga Gampong Meurandeh Kloneng Kecamatan Langsa Lama.
Atap Masjid Ambruk
Sementara itu atap Masjid Baitul Hijah, Lingkungan Bukit, Komplek Meuligoe, Gampong Paya Bujok Seuleumak, Kecamatan Langsa Baro juga rusak disapu angin kencang saat warga sedang shalat berjamaah di dalam masjid tersebut, sekitar pukul 16.10, Sabtu 28 Mei 2022.
“Saat kami sedang shalat Ashar tiba-tiba terdengar suara hujan lebat dan tak lama diikuti angin yang begitu kencang dan terdengar riuh karena atap masjid pada berterbangan,” sebut Nazaruddin tuha peut gampong setempat.
Menurut Nazaruddin, begitu mengetahui seng yang menutupi masjid tersebut rubuh, praktis para jamaah shalat Ashar berhamburan keluar masjid untuk menyelamatkan diri. Beruntung dalam insinden tersebut tidak ada korban jiwa, hanya atap seng jatuh di sekitar pekarangan masjid.
INFO Terkait:
Pondok Kemuning
Sedangkan dua warga Gampong Pondok Keumuning, Kacamatan Langsa Lama, harus dilarikan ke RSUD Langsa untuk mendapatkan perawatan karena rumahnya tertimpa pohon yang berada di sekitaran rumahnya.
Adapun kedua warga tersebut adalah Sudarso dan Hendra, mengalami luka-luka pada bagian tubuhnya akibat tertimpa bangunan rumah.
Geuchik Pondok Kemuning, Saiful Azhar, mengatakan ada dua warganya yang harus dilarikan ke rumah sakit karena tertimpa reruntuhan bangunan rumah yang ambruk akibat tertimpa pohon.
“Ada dua warga saya bernama Sudarso dan Hendra, harus mendapat perawatan di RSUD Langsa. Karena mengalami luka-luka pada tubuhnya akibat tertimpa bangunan rumah,” sebut Saiful Azhar.
Dijelaskan Saiful, saat kejadian kedua warga itu sedang berada di dalam rumah untuk berteduh karena saat itu sedang hujan deras dan angin kencang, tanpa diduga tiba-tiba pohon yang berada dibelakang rumah jatuh dan menimpa rumah milik Hendra.
“Selain dua warga yang menjadi korban, beberapa rumah warga juga rusak pada bagian belakang akibat tertimpa pohon karena diterjang angin kencang,” tandasnya.
Tenda Resepsi Roboh
Sementara itu, hujan dan angin kencang ini juga mengakibatkan robohnya tenda resepsi pernikahan pernikahan pasangan pengantin Sertu M.Zaki Yuddin dan Irna yang berlangsung, Sabtu 28 Mei 2022 di Gang Ksatria Gampong Birem Puntong, Kecamatan Langsa Baro.[Antoedy]