halaman7.com – Sigli: Memprihatinkan, terlihat dari kondisi Terminal penumpang Antar Kota, Antar Provinsi ( AKAP ) Type B Sigli, Kabupaten Pidie. Pada saat Gempa & Tsunami 2004 lalu, terminal ini mengalami kerusakan berat, dan sudah pernah diperbaiki, namun seiring perjalanan waktu, kondisinya tidaklah layak lagi, tidak sesuai standar lagi.
Melihat kondisinya, sangatlah berbahaya bagi pengguna jasa, maupun yang melakukan aktifitasnya di terminal ini, dimana bangunan dengan rancangan dua lantai tersebut sudah rusak berat,retak dan ada bagian yang patah,selain itu fasilitas pendukung tidak ditemui, layaknya standar suatu Terminal Type B.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Federasi Transportasi, Indrustri Umum,dan Angkutan (FTA) KSBSI Pidie Abdullah Affan, SH menyatakan prihatin dengan kondisi terminal Type B Sigli, terminal tersebut tidak layak lagi,dan fasilitasnyapun tidak ada,seperti toilet yang standar, fasilitas pemadam, klinik kesehatan, ATM,juga pos pelayan terpadu, jadi perlu untuk dilakukan revitalisasi.
“Pemkab Pidie jangan hannya melihat saja kondisi terminal yang sudah memang tidak layak lagi,harus ada upaya untuk menyampaikan ke Pemprov, jadi tidak terus menunggu,” ujar Abdullah Affan, Jumat 29 Februari 2020.
Begitu juga halnya, Abdullah Affan menyarankan anggota DPRA, untuk turun, melihat langsung kondisi terminal Type B Sigli ini.
Hal senada juga disampaikan,Teuku Musliadi SH dari LSM JARA, yang mengaku heran, dimana kondisi terminal AKAP Type B Sigli, sudah tidak layak sama sekali, dan berbahaya bagi penumpang,ataupun pengguna jasa ditempat itu. Tapi kenapa tidak ada kepedulian dari pemerintah
Seharusnya Pemkab lebih proakrif, untuk menyampaikan ke Pemprov dan DPRA. Selain sudah tidak layak untuk AKAP Type B, tidak standar,sesuai UU No.23 tahun 2014, tentang pembagian urusan pemerintah dalam hal perhubungan, dan Permenhub No.132 tahun 2015, yang mengatur tentang pelayanan terminal jjuga dapat membahayakan pengguna jasa.
Sspatutnya pemerintah segera melakukan revitalisasi terminal AKAP Type B Sigli, jadi pengguna jasa yang berakrifitas di tempat tersebut bisa lebih aman, dan nyaman, harap T Musliadi.
Kadis Perhubungan Pidie,Jufrizal,S.Sos.M.Si ,mengatakan Terminal AKAP Type B kabupaten pidie dibawah kewenangan provinsi,dan pada tahun 2019 ada anggaran pada Dishub Aceh,namun penyerahan aset tidak selesai,ungkap Jufrizal tanpa merinci kegiatan dimaksud.
Penelusuran media ini pada tahun 2019 anggara Revitalisasi terminal Type B Sigli, Kabupaten Pidie Rp.8.174.800.000, seperti terlihat pada RUP Dishub Aceh, pada tanyangan LPSE Aceh 2019, namun pada 2020 pada RUP Dishub Aceh hanya tersebut Dana Pengawasan Revitalisasi terminal Type B Kabupaten Pidie Rp.493.900.000.[As Ali/red 01]