halaman7.com – Banda Aceh: Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman meminta masyarakat untuk berbelanja secara wajar. Tidak perlu panik dan tidak perlu juga melakukan aksi borong Sembako, karena stok mencukupi.
Pemko secara intensif menurunkan petugas ke lapangan melakukan pemantauan terhadap kebutuhan masyarakat itu. Jadu berbelanjalah dengan wajar sesuai kebutuhan.
“Jangan ciptakan ‘panic buying’ yang kemudian berdampak pada merangkaknya harga kebutuhan pokok,” tegas Walikota Banda Aceh Aminullah Usman, Selasa 31 Maret 2020, menyikapi situasi terkini dengan mewabahnya virus Covid-19.
Disamping itu, walikota juga meminta semua pihak mematuhi instruksi gubernur terkait pengaturan tata kelola pasar dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus Covid-19. Instruksi gubernur terkait tata kelola pasar sudah keluar, semua pihak diimbau mematuhi instruksi ini.
Instruksi gubernur terkait tata kelola pasar mengatur sejumlah hal sebagai upaya memutus mata rantai penyerbaran corona. Untuk itu, setiap warga yang ingin berbelanja kebutuhan pokok di pasar harus menjaga jarak minimal 1,5 meter saat bertransaksi.
Agar instruksi gubernur tersebut berjalan, Pemko menempatkan petugas yang terdiri dari Satpol PP dan WH dibantu TNI dan Polri. Penerapan tata kelola pasar seperti jaga jarak, harga wajar dan pembelian yang wajar akan dipantau petugas yang terdiri dari Satpol PP/WH dan TNI/Polri.
Cara efektif dan nyaman berbelanja menurut Walikota bisa dilakukan dengan bertransaksi secara online, seperti lewat WhatsApp ataupun HP. Untuk itu, Dinas terkait diminta membantu pedagang agar bisa melayani transaksi lewat online.[ril/red 01]