halaman7.com – Banda Aceh: Dayah Modern Terpadu Teungku Chiek Pante Kulu membuka penerimaan santri perdana tingkat SMP/MTsN tahun ajaran 2021-2022 mulai 5-28 Februari 2021.
Dayah di bawah Yayasan Teungku Chiek Pante Kulu tersebut pada tahun pertama ini hanya menerima santri putra. Dayah ini berdiri di lahan seluas dua hektar di dalam komplek Yayasan Chiek Pante Kulu yang bertempat di Desa Barabung, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar.
Ketua Yayasan Teungku Chiek Pante Kulu Fakhrurrazi mengatakan, pembelajaran di dayah tersebut memadukan antara kurikulum salafi dan modern. Para santri tidak hanya diajarkan kitab kuning. Namun juga dituntut menguasai bahasa Arab dan Inggris, tahfiz 30 juz, sains dan berbagai cabang keilmuan lainnya.
“Guru-guru yang mengajar di dayah ini merupakan lulusan dari berbagai dayah dan universitas. Ternama dalam negeri maupun luar negeri, serta pengasuh tahfiz yang memiliki sanad hingga Rasulullah,” katanya.
Bagi orang tua yang ingin mendaftarkan putranya di dayah tersebut. Menurut Fakhrurrazi, dapat mengambil formulir di komplek dayah hingga 28 Februari.
“Kita membuka peluang bagi siapa saja yang ingin bergabung. Mengenai informasi selanjutnya silahkan hubungi sekretariat kami di 085360626950,” ujar Fakhrurrazi.
Fakhrurrazi menjelaskan, tahun ini dayah tersebut hanya menerima 40 santri baru. Para santri diwajibkan menetap di dayah untuk mengikuti proses pembelajaran.
“Kita menyediakan berbagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh para santri seperti asrama dua lantai, mushalla dan dua ruang kelas,” tuturnya.
Fakhrurrazi mengatakan, dayah ini didirikan sebagai cikal bakal lahirnya dayah manyang sebagaimana cita-cita pendiri Darussalam.
“Dulu pendiri Darussalam bercita-cita lahirnya segita ilmu pengetahuan di Darussalam yaitu Universitas Syiah Kuala, IAIN Ar-Raniry yang sekarang menjadi UIN dan Dayah Manyang Chiek Pante Kulu. Nah kita ingin mewujudkan cita-cita mulia itu,” katanya.[ril | red 01]