Catatan: Iranda Novandi
PEREMPAT FINAL Piala Eropa telah berakhir. Empat tim sudah memastikan lolos ke semifinal. Mereka yakni Spanyol, Italia, Denmark dan terakhir Inggris. Ke empat tim juga telah menentukan lawan masing-masing.

Spanyol akan bertemu Italia di partai semifinal pada Rabu, 7 Juli 2021 dini hari pukul 02.00 wib. Sedangkan Inggris akan berhadapan dengan Denmark pada esok harinya, Kamis 8 Juli 2021 pada jam yang sama.
Sebagaimana diketahui semua, Spanyol melaju ke semifinal setelah mengalahkan Swiss 3-1 lewat drama adu penalti. Italia melaju setelah mengalahkan peringkat 1 dunia, Belgia dengan skor 2-1.
Sedangkan tim Dinamit Denmark mengubur impian Rep Ceko dengan skor 2-1. The Three Lions, Inggris membungkam Ukraina dengan skor telak 4-0. Pasti pembaca semua telah tahu hasil tersebut dan tentunya tak perlu dibahas lebih lanjut.
Namun, dibalik kemenangan tim-tim semifinalis ini. Ada satu yang menarik dan tentu mencuri perhatian para penggila bola dunia. Para pemenang perrempat final itu semua bertindak sebagai tim tamu?. Mereka semua mengenakan jersey (kostum) kedua yang lazim dipakai saat partai tandang, yakni putih.
Dalam laga antara Swiss kontra Spanyol. Swiss mengenakan jersey kebersarannya warga Merah. Sedangkan Spanyol memakai jersey warna putih. Sedangkan jersey kebanggaan Spanyol itu warna Merah Maron.
INFO Terakait:
- Piala Eropa 2021: Kalahkan Belgia, Italia Tantang Spanyol di Semifinal
- Piala Eropa 2021: Spanyol Melaju ke Simifinal, Swiss Pulang dengan Kepala Tegak
Begitu juga laga Italia kontra Belgia. Dalam hal ini Belgia yang mengenakan jersey kebesarannya, warna merah. Sedangkan Italia, yang selama ini dikenal jersey kebanggannya warna biru, malam itu memakai warna putih.
Sedangkan Rep Ceko dan Denmark sama-sama memiliki jersey warna merah sebagai kostum kebanggaan. Malam itu, Denmark memakai jersey warna putih. Sedangkan Inggris yang memang kerab tampil memakai jersey putih, kembali melanjutkan warna tersebut. Sedangkan lawannya Ukraina memakai jersey kebanggan warna kuning.
Meskipun jersey tak berpengaruh besar pada perform tim di lapangan. Namun sediikit banyak itu menjadi spirit dalam sebuah tim. Banyak tim yang tak mengenakan warna jersey kebanggaannya, tumbang saat bertanding, meski tim itu di unggulkan.
Contoh kecil, saat Inggris bertemua Jerman di perempat final. Inggris mengenakan jersey putihnya, sedangkan Jerman biasa memiliki jersey putih, namun malam itu memakai jersey warna hitam. Maka hitamlah nasib mereka harus kalah dari The Three Lions.
Contoh lain, di 16 besar, Belgia kontra Portugal. Ronaldo cs yang mengenakan jersey putih harus mengaku kalah dengan Belgia yang memakai jersey kebanggaan warna Merah. Jersey kebanggaan Portugal warna merah bata.
INFO Terkait:
- Piala Eropa 2021: Bantai Ukraina 0-4, Inggris Tantang Denmark di Semifinal
- Piala Eropa 2021: Dinamit Denmark Ledakan Lokomotif Ceko dengan Skor 2-1
Jersey Putih
Sepakbola memang penuh misteri dan kejutan. Terkadang gampang ditebak dan ada kala, memutar balikan keadaan. Itulah filosofi bola yang bulat. Terus bergulir tiada henti kadang bersahabat kadang liar.
Melihat kemenangan para tim yang bermain di perdelapan final semuanya lolos ke semifinal dengan jersey putih. Bisa jadi, nantinya di partai semifinal, tim yang mengenakan jersey putihlah yang melaju ke final.
Namun, kita akan lebih menarik menyaksikan partai semifinal nanti masing-masing tim memakai jersey kebanggaan. Spanyol (merah maron) vs Italia (biru) dan Inggris (putih) vs Denmark (merah).
Catatan ringan ini tak perlu jadi pedoman bagi pembaca semua. Sebab, faktor jersey hanya 10 an persen sebagai penambah semangat tim dalam bertanding. Selebihnya, taktik dan strategi yang menantukan. Jika butuh nilai penilaian plus atau bonus. Faktor lucky atau keberuntungan juga bisa jadi faktor penentu. Dalam sepakbola sering disebut ‘dewi fortuna’, bisa ambil bangian dalam satu ending pertandingan.
Bagaimana menurut anda. Percaya atau tidak? Pastinya, Bola itu bulat dan ini sudah mutlak tak bisa dipungkiri lagi.[]