halaman7.com – Aceh Utara: Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Utara (Sumabgut), Yanin Kholison mengungkapkan, pengeboran Sumur Tangkulo-1 dan Layaran-2 adalah wujud pelaksanaan dari komitmen pasti Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) kepada Pemerintah Indonesia untuk berusaha menemukan potensi cadangan Migas.
Melalui dukungan pemerintah pusat dan daerah, diharap Mubadala Energy dapat berhasil melanjutkan temuan discovery di Sumur Tangkulo-1 dan Layaran-2. Mengingat investasi besar puluhan juta hingga ratusan juta dollar akan memiliki manfaat jangka panjang bagi ketahanan energi negara menuju 1 Juta BOPD dan 12 BSCFD pada 2030.
Yanin menjelaskan, jika fase eksplorasi berhasil dan kajiannya bernilai ekonomis dalam jangka panjang, maka akan berlanjut kepada fase persiapan produksi. Siklus bisnis di sektor hulu migas memang cukup panjang. Tidak serta merta dalam waktu cepat investor memperoleh keuntungan.
“Mereka harus bekerja jauh diawal untuk memastikan cadangan migas terbukti dan mempersiapkan infrastruktur. Baru bisa merasakan bagi hasil migas dengan pemerintah setelah fase produksi,” ungkap Yanin Yanin dalam sosialisasi pengeboran sumur eksplorasi laut dalam Tangkulo-1 dan Layaran-2 di Blok South Andaman pada 2 dan 3 April 2024.
Sosialisasi dilaksanakan kepada Pemerintah Daerah dan pemangku kepentingan di Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe. Sebelumnya, pada bulan Februari kegiatan telah dilakukan di Kabupaten Bireuen
Yanin melanjutkan, fase eksplorasi berlangsung hingga 6 tahun dan dapat diperpanjang dengan pertimbangan khusus. Sedangkan fase eksploitasi atau fase produksi adalah kegiatan operasi setelah fase eksplorasi yang berlangsung hingga 20 tahun.
Pj Bupati Aceh Utara, Dr Mahyuzar menyatakan, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara akan selalu mendukung kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi untuk kepentingan nasional.
“Kami mengapresiasi kerjasama antara SKK Migas Perwakilan Sumbagut dan Mubadala Energy. Diharapkan ada Forum Group Discussion (FGD) untuk memperhatikan kepentingan masyarakat serta pengembangan sumber daya manusia lokal,” ujar Pj Bupati.
Ditempat terpisah Pj Walikota Lhokseumawe, A Hanan SP MM menyampaikan apresiasi SKK Migas Sumbagut dan KKKS Mubadala Energy atas terselenggaranya Sosialisasi Sumur Tangkulo-1 dan Layaran-2.
Hal ini merupakan wujud sinergi yang positif dan kami berkomitmen untuk mendukung penuh kegiatan Mubadala Energy.
“Tentu kami berharap tahapan eksplorasi Mubadala Energy bisa menemukan sumber migas baru yang kelak bisa diproduksikan,” ucap Hanan.
Pj Walikota juga menerangkan dampak pada sektor bisnis lainnya jika berhasil menemukan sumber migas di area perairan Andaman. Sektor bisnis pendukung kegiatan operasi lainnya pastinya akan berkembang dan tenaga kerja lokal pastinya akan bertambah.
“Mari kita jaga dan dukung bersama kegiatan bisnis migas di Aceh untuk masa depan daerah yang lebih baik,” harap Hanan.[ril | red 01]