halaman7.com – Pidie: Setelah penantian berbulan-bulan akhirnya pada momentum Hari Perdamaian, Kamis 15 Agustus 2024, Mualem Muzakir Manaf Calon Gubernur Aceh memutuskan menggandeng Fadhlullah (Dek Fad) sebagai wakilnya di Pilkada 2024.
Fadhlullah SE lebih dikenal dengan nama Dek Fad kelahiran 15 Juni 1981 di Gampong Simpang, Geulumpang Tiga, Pidie, juga dikenal sebagai seorang pejuang GAM dimasa konflik.
Dia pernah menjabat sebagai Panglima Operasi Gerakan Aceh Merdeka wilayah Pidie. Dek Fad sekarang anggota DPR-RI Fraksi Gerindra 2 periode yakni 2014-2019 dan 2019-2024.
Fadhlullah yang merupakan Ketua DPD Partai Gerindra Aceh sejak 2022 ini pernah dipercaya menjadi Bendahara DPD di Partai yang sama sejak 2013 – 2022. Kini duduk di Komisi I DPR RI.
Menurut Tarmizi Age yang selama ini dekat dengan Dek Fad, Jumat 16 Agustus 2024, Mualem menunjukkan Dek Fad sebagai pendampingnya dipastikan telah melalui berbagai proses, pertimbangan dan imput atau masukan dari berbagai pihak. Sebelum menetapkan pilihan yang tepat.
Muzakir Manaf Ketua Umum DPP Partai Aceh (PA) Calon Gubernur, mantan Panglima Perang Gerakan Aceh Merdeka (GAM), diketahui sudah lama membina hubungan baik dengan Prabowo Subianto Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Presiden Indonesia terpilih 2024.
Sementara Dek Fad Ketua DPD Gerindra Aceh merupakan salah satu putra terbaik Tanah Rencong, tokoh muda nasional, yang miliki kedekatan khusus dan hubungan cukup baik dengan Prabowo.
Dek Fad dengan pergaulannya ditingkat Nasional bahkan internasional, dianggap mampu menerobos hubungan dengan pusat. Menarik minat banyak kalangan untuk membantu Aceh dimasa hadapan.
Pilihan Mualem sudah cukup meyakinkan, tinggal bagaimana agar informasi Mualem-Dek Fad For Aceh sampai ke telinga seluruh rakyat, hingga kepelosok gampong.
Penerimaan Mualem-Dek Fad for Aceh yang sangat antusias masyarakat dan berbagai kalangan. Termasuk para ulama, tokoh agama, santri, muda-mudi, mahasiswa, aktivis, dan berbagai elemen lainnya petanda Mualem-Dek Fad adalah pilihan utama rakyat Aceh.
“Perkiraannya, Mualem-Dek Fad akan memimpin Aceh 2025-2030 cukup tinggi. Semoga Allah mudahkan jalan,” harap Mukarram.
Muzakir Manaf, dikenal sebagai Mualem lahir 3 April 1964. Seorang politikus dan mantan pejuang gerilya Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang menjabat sebagai Wakil Gubernur Aceh antara 2012-2017. Memimpin sayap gerilya setelah gugurnya Abdullah Syafi’i.
Ia menjadi pemimpin gerakan tersebut pada 2002 dan kemudian pada 2007 mendirikan Partai Aceh, dan menjadi ketua pertama.[ril | red 01]
Respon (1)