halaman7.com – Aceh Tamiang: Masjid berkafasitas ribuan jemaah dengan struktur berlantai dua dibangun di Kampung Tanah Terban, Aceh Tamiang.
Masjid Al-Ikhlas yang dibangun dari dana swadaya masyarakat ini, peletakan batu pertama sekaligus penandatanganan prasasti dilakukan Bupati Aceh Tamiang Mursil SH MKn, Jumat 4 Maret 2022.
Bupati Mursil berharap, Masjid Al-Ikhlas bisa menjadi masjid yang bersih dan nyaman. Sehingga menarik orang untuk singgah beribadah.
“Kalau masjidnya bersih maka orang yang beribadah akan menjadi nyaman. Lokasinya pun sangatlah strategis, memudahkan orang-orang yang lewat untuk beribadah,” ujarnya.
Bupati Mursil juga sangat mengapresiasi masyarakat yang sudah sangat maksimal membantu dalam pembangunan Masjid Al-Ikhlas.
“Pembangunan masjid ini sepenuhnya dari swadaya masyarakat dan tidak ada bantuan dari Pemerintah. Masjid ini direnovasi secara menyeluruh, yang dulunya rendah sekarang jadi lebih tinggi dan sangat bagus sekali desainnya. Kita doakan, semoga pembangunannya bisa cepat selesai,” ujarnya.
Suara Adzan tak Mengganggu
Sementara, disinggung terkait Surat Edaran Menteri Agama yang mengatur pengeras suara masjid. Bupati Mursil menegaskan di Aceh Tamiang volume pelantam (speaker–red) suara masjid tidak mengganggu sama sekali.
“Di Aceh Tamiang, volume pelantam suara masjid ini sama sekali tidak mengganggu jadi tidak perlu dikurangi. Pada dasarnya, suara adzan ini mengingatkan umat muslim sudah masuknya waktu shalat, apalagi biasanya 15 menit sebelum masuk waktu shalat akan ada ngaji terlebih dahulu jadi umat muslim bisa siap-siap untuk ke masjid,” sebutnya.[Antoedy]