halaman7.com – Sabang: Walikota Sabang, Nazaruddin SIKom meminta para Imam Masjid dan Meunasah di Sabang untuk lebih meningkatkan perannya di tengah-tengah masyarakat. Dengan memberikan motivasi agar lebih dekat dengan Allah SWT melalui ibadah shalat lima waktu berjamaah di masjid/meunasah.
“Imam harus dapat tampil ditengah-tengah umat, membantu terselenggaranya shalat berjamaah, berpartisipasi penuh untuk memakmurkan masjid, penyelenggaraan hari-hari besar Islam serta kegiatan lainnya.
“Sehingga mampu menjadikan masjid sebagai tempat pembinaan umat dalam berbagai bentuk kegiatan yang bernuansa islami,” kata Walikota Sabang Nazaruddin ketika membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Imam Masjid dan Meunasah dalam Kota Sabang, di aula lantai IV Kantor Walikota Sabang, Senin 23 Mei 2022.
Menurutnya, dewasa ini dunia Islam akan berhadapan dengan berbagai ideologi besar dunia yang memerlukan suatu ketahanan yang kuat melalui kader Islam yang tangguh dan mampu menjawab segala tantangan sehingga Islam tetap lestari.
“Tantangan yang paling berbahaya, berat dan dasyat terutama bagi Kita adalah ketidaksiapan mental dalam menghadapi era globalisasi yang semakin transparan yang telah menggeser nilai-nilai adat dan agama, baik melalui media cetak maupun media elektronik,” terang walikota yang akrab disapa Tgk Aga mini.
Lebih lanjut dikatakan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di satu pihak akan mempercepat proses modernisasi. Tetapi di pihak lain akan membawa berbagai dampak negatif seperti transportasi nilai-nilai budaya dan akan menimbulkan berbagai problema baru di sudut hukum syariat, yang hanya mampu di jawab oleh kader-kader Islam yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Karena itu diharapkan kepada imam Masjid dan Meunasah terus meningkatkan perannya di tengah-tengah masyarakat. Imam bukanlah milik sekelompok orang tetapi telah menjadi milik umat khususnya di Kota Sabang. Maka segala tingkah laku saudara hendaknya menjadi panutan dalam masyarakat,” harapnya.
Kegiatan yang diselenggarakan Pemko Sabang melalui Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kota Sabang ini, akan berlangsung selama empat hari, hingga Kamsi 26 Mei 2022, diikuti oleh 100 orang peserta dari imam masjid dan meunasah se-Kota Sabang.[ril | M Munthe]