halaman7.com – Langsa: Polres Langsa membekuk dua orang penjual tulang gajah, MA (37 tahun) warga Kecamatan Peureulak Timur, Aceh Timur dan ZU (41 tahun) warga Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa.
Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro melalui Kasat Reskrim Iptu Imam Aziz Rachman, Selasa 21 Juni 2022 mengatakan, tersangka diamankan pada Jumat 10 Juni 2022 sekira pukul 21.00 Wib.
Tersangka ditangkap berdasarkan informasi masyarakat, bahwa ada warga yang hendak menjual tulang gajah yang sudah mati yang dimasukkan ke dalam 5 karung goni warna putih.
Menyikapi hal tersebut, polisi berhasil meringkus tersangka MA dan ZU saat sedang mengendarai sepeda motor dengan membawa tulang gajah yang sudah mati yang dimasukkan ke dalam karung goni yang ditaruh dibelakang sepeda motor milik tersangka dengan tujuan ke rumah AD yang kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO)
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan dari tersangka MA antara lain: 2 buah karung besar berisi tulang gajah mati dan 1 unit sepeda motor. Sedangkan dari tersangka ZU diamankan barang bukti berupa 3 buah karung besar berisi tulang gajah mati dan 1 unit sepeda motor.
Lanjut Kasat menjelaskan, menurut keterangan kedua tersangka, tulang gajah yang sudah mati tersebut di peroleh dari inisial AM yang beralamat di Kecamatan Peureulak, Aceh Timur.
Selanjutnya tulang gajah yang sudah mati tersebut hendak dijual melalui inisial AD seharga Rp 150.000 perkilonya. Jika berhasil menjual semua tulang gajah yang dibawa tersebut nantinya tersangka MA dan tersangka ZU akan mendapatkan uang sebesar Rp7.000.000. Dibagi dua untuk kedua tersangka tersebut.
“Tersangka akan dijerat Pasal 21 ayat (2) huruf “d” Jo Pasal 40 ayat 2 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekositemnya dengan ancaman hukuman paling lama lima tahun dan denda paling banyak Rp100 juta,” tandas Iptu Imam.[ril |Antoedy]
